Senin, 15 Desember 2025

Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah di 33 Kabupaten/Kota

Administrator - Selasa, 26 Agustus 2025 19:16 WIB
Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah di 33 Kabupaten/Kota
sumut24.co - Medan

Baca Juga:
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution membuka dan meninjau pelaksanaan Pasar Murah. Adapun tujuan dari pelaksanaan pasar murah untuk memastikan komiditas pangan yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.

Pasar Murah dilaksanakan di 33 kabupaten Provinsi Sumut. Pasar murah diselenggarakan guna menstabilkan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan di pasar, serta membantu daya beli bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bobby Nasution meninjau pelaksanaan pasar murah di dua kabupaten yaitu di Deliserdang dan Binjai, Rabu (27/8/2025). Saat mengunjungi Pasar Murah di Lapangan PTPN I, Regional I, Jalan Lintas Sumatera Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Bobby disambut hangat masyarakat yang tengah membeli sejumlah kebutuhan pokok.

Bobby kemudian berdialog dengan beberapa warga tentang harga yang tertera di sejumlah flyer dan kertas, seperti harga beras, Minyakita, gula, telur, cabai merah, bawang merah, dan lainnya. Menyahuti permintaan warga, Bobby pun menurunkan sejumlah harga komoditas pangan yang dijual, antara lain, beras SPHP dari Rp56.500 per 5 kg, turun jadi Rp55.000 per 5 kg.

Lalu, Telur Rp51.000 per papan menjadi Rp45.000 per papan. Minyakita Rp16.500/liter menjadi Rp15.500/liter, gula pasir Rp17.500/kg menjadi Rp16.500/kg. "Beras SPHP sudah diturunkan ya ibu-ibu dan bapak-bapak harganya. Telur juga sudah diturunkan lagi harganya," ucap Bobby, menyahuti permintaan masyarakat yang hadir di Lapangan PTPN I, untuk menurunkan harga pangan.
Sementara cabai merah, harga di pasar sudah menyentuh Rp42.000/kg. Di pasar murah harga cabai merah dijual seharga Rp35.000/kg. Begitupula dengan bawang merah, harga di pasar mencapai Rp40.000/kg. Sementara di pasar murah harga bawang merah dijual Rp35.000/kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Sumut Fitra Kurnia mengatakan, pasar murah dilaksanakan karena ada beberapa produk yang mengalami kenaikan di indeks harga konsumen, terutama beras.

Menyikapi hal ini, Gubernur Sumut menginstruksikan pasar murah dan gerakan pangan murah serentak yang diselenggarakan 27-28 Agustus 2025. "Sebenarnya sejak Senin sudah dilaksankan pasar murah. Alhamdulillah, beras SPHP kategori medium yang sudah tersalur sebanyak 180 ton di kabupaten/kota. Bulog juga ikut menyalurkan ke pasar ritel. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 2.000 ton. Diharapkan gerakan ini bisa menurunkan harga beras di pasar," ujarnya.

Sejumlah masyarakat pun mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pasar murah. Dengan adanya pasar murah, dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan. "Saya mengucapkan terima kasih. Pasar murah ini membantu sekali buat saya. Saya beli 10 kg beras. Harganya murah kalau dibanding di pasar, apalagi beras dan telur," kata Ernawati, yang tinggal di seputaran Lapangan Tengku Raja Muda (Lapangan Segitiga), Kecamatan Lubuk Pakam. (Rel)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya
Kantor Gubsu Lumpuh Sepekan, Bobby Nasution Didesak Evaluasi Kepala Biro Umum
Kantor Gubernur Sumut Tak Berfungsi Usai Banjir, Pemprov Belum Beri Penjelasan
Gubsu Tinjau Pengungsi Di Tapteng, Prioritaskan Kebutuhan Anak-Anak dan Perempuan
RUPS-LB Bank Sumut Disepakati Gubsu dan Bupati/Wali Kota, Inbreng Jadi Terobosan Sejarah
Kornas KAMAK Azmi Hadly: KPK Wajib Geledah Kantor dan Rumah Pribadi Gubernur Sumut — Jangan Takut, Bangun Sumut Sudah Jadi Ladang Korupsi!
komentar
beritaTerbaru