Selasa, 25 November 2025

Tiket PSMS Dinilai Kemahalan, Fans Khawatir Tribun Sepi

Administrator - Kamis, 11 September 2025 16:13 WIB
Tiket PSMS Dinilai Kemahalan, Fans Khawatir Tribun Sepi
Istimewa

MEDAN – Kebijakan manajemen baru PSMS Medan menetapkan harga tiket Liga 2 menuai kritik tajam dari pendukung setia. Pasalnya, harga yang dipatok dinilai terlalu mahal dan dikhawatirkan membuat kursi tribun Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU) banyak kosong.

Baca Juga:

Untuk tribun utara dan selatan, tiket dijual Rp75 ribu. Sedangkan tribun timur dibanderol Rp100 ribu. Manajemen belum mengumumkan harga tiket tribun barat.

"Kemahalan lah. Untuk tribun utara dan selatan Rp75 ribu untuk nonton Liga 2 itu mahal. Manajemennya ketinggian mencari pemasukan," ujar Stefanus Gulo, salah seorang fans PSMS, Kamis (11/9/2025).

PSMS Medan dijadwalkan menjalani laga perdana Liga 2 menghadapi Persekat Tegal pada Jumat (12/9/2025) di SUSU. Namun, kritik harga tiket langsung ramai muncul di media sosial.

Sejumlah akun Instagram pendukung PSMS menuliskan keberatannya di kolom komentar.

"Min tlg sampaikan pesan kami ke manajemen. Harga tiket ke depannya jangan segitu. Rata-rata pendukung PSMS Medan dari kalangan pelajar dan ekonomi lemah," tulis akun ricky.wadania.

"Mahal x," tulis akun alvaroedward12.

"Mending turunin harga tiketnya. Buat apa mahal kalo yg nonton cuma 1000 orang. Rp30.000/Rp50.000/Rp100.000 lebih ideal untuk Liga 2," tulis akun teukuhafuzriansyah.

"Wkwkwkwk siap siap sepi," komentar akun panggilamelata.

"Terlalu mahal itu. Karena yang bernyanyi di tribun kita banyak dari pelajar. Harga 45-50 pas lah untuk utara dan selatan," kata akun alfarizi.matondang2511.


Di tengah kritik itu, PSMS kini memiliki presiden klub baru, Fendi Jonathan, yang diperkenalkan setelah laga uji coba melawan Garudayaksa pada 30 Agustus 2025. Namun, Fendi belum menjelaskan detail soal proses kepemilikannya dan saham klub, yang sebelumnya berada di bawah PT Kinantan Medan Indonesia.

"Yang jelas kami ini manajemen profesional. Tugas kami adalah mengembangkan sepak bola, mengembangkan PSMS Medan dari Liga 2 ke Liga 1," kata Fendi dalam keterangannya, seperti dikutip dari IDN Times.

Kebijakan harga tiket ini akan menjadi ujian awal kepemimpinan Fendi Jonathan. Publik menanti apakah manajemen akan tetap ngotot dengan harga mahal, atau mendengar aspirasi fans demi memastikan stadion penuh dan dukungan suporter tetap bergema.Rel


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PSMS Medan Kalah dari Garudayaksa FC
Pedagang Pasar Petisah Tolak Distribusi Cabai Merah Dari BUMD Sumut, Dijual Rp35 Ribu/Kg: Ini Mematikan Usaha Kami!
Stiker Barcode Parkir Berlangganan di Medan Tidak Berlaku Lagi
Mau Liburan ke Medan? Intip Dulu 5 Rekomendasi Wisata Kuliner yang Wajib Dikunjungi!
Bobby Nasution Tinjau Stadion Utama Sumut, Siap Jadi Home Base PSMS dan TC Timnas U-17
Dukung PSMS Berlaga di Liga 2, Rico Waas Tawarkan Lapangan Kebun Bunga & Taman Cadika Sebagai Tempat Latihan PSMS
komentar
beritaTerbaru