
DICARI: RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
DICARI RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
kotaBaca Juga:
Medan – Presiden Direktur Koperasi Syariah BMI Group, Kamaruddin Batubara, menegaskan bahwa koperasi bisa menjadi jalan cepat menuju kesejahteraan tanpa harus bergantung pada bank. "Kalau koperasi mau naik kelas, kita tidak perlu lagi ke bank. Cukup buka bank koperasi kita sendiri," ujarnya saat acara Sarasehan Gerakan Koperasi se-Kota Medan yang digelar di D'Palazz Cafe, Kamis (21/08/2025).
Menurut Kambara, sapaan akrabnya, koperasi sehat harus berorientasi bisnis dan mampu menyejahterakan anggotanya. Ia mencontohkan pola yang diterapkan di Kopsyah BMI Group, di mana koperasi mampu memberikan pinjaman hingga Rp200 juta tanpa agunan, bahkan melunasi sisa utang anggota jika meninggal dunia.
Lebih dari itu, koperasi yang dikelolanya juga berhasil membagikan ratusan rumah gratis kepada anggotanya. "Membangun rumah tanpa DP bahkan gratis pun kami lakukan. Cukup Rp65 juta per unit, ini nyata, bukan mimpi," imbuhnya.
Selain bisnis, koperasi juga menggerakkan solidaritas sosial melalui program sedekah dan wakaf. Lewat gerakan Rp2.000 per anggota, kini sudah terkumpul dana wakaf lebih dari Rp45 miliar yang disebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Irsyad Muchtar, jurnalis senior sekaligus penulis 100 Koperasi Besar Indonesia, mengingatkan, koperasi tidak boleh hanya berorientasi sosial, tetapi juga harus kuat secara bisnis. "Koperasi yang kuat lahir dari partisipasi modal anggota, kemandirian, dan solidaritas. Bantuan hibah bukan solusi jangka panjang," tegasnya.
Sarasehan ini sukses menghadirkan puluhan pengurus koperasi serta tokoh nasional di dunia perkoperasian. Acara juga didukung oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (KopUKM Perindag) Kota Medan, Benny Iskandar Nasution..
Kepala Bidang Koperasi UKM Kota Medan, Anwar Syarif, mewakili Kadis KopUKM Perindag, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap sarasehan semacam ini bisa rutin dilaksanakan agar koperasi di Medan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital yang terus berkembang.
Sarasehan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga ruang inspirasi. Pesan utamanya jelas: koperasi bisa jadi jalan cepat menuju kesejahteraan, asalkan dikelola dengan profesional, mandiri, dan berorientasi bisnis tanpa melupakan nilai kebersamaan. (*)
DICARI RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
kotaMedan sumut24.co Bangunan property 12 Unit 3 lantai di Jalan Tuasan Pasar III, Kecamatan Medan Perjuangan diduga rugikan Pendapatan Asli D
kotaMengelola Negara Harus dengan Kejujuran dan Keberpihakan pada Rakyat
kotaKetua JMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut Dalam Memberantas Peredaran Narkoba dan Kriminalitas.
kotaPolres Pematangsiantar Gelar Kampanye Serentak "Rise and Speak"
kotasumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi d
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Upaya menjaga netralitas dan memperkuat integritas dalam penyelenggaraan pemilihan umum terus digencarkan. Angg
Newssumut24.co RANTAUPRAPAT, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pelaya
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Suasana di Emerald Hall Hotel Mega Permata Kota Padangsidimpuan tampak ramai. Ratusan peserta dari berbagai uns
Newssumut24.co Padangsidimpuan, Dalam upaya memperkuat moral dan karakter generasi muda, Polres Padangsidimpuan bersama PC KORPS PMII menggelar
News