Dit Reskrimsus Polda Sumut Cek SPBU Sikapi Kelangkaan BBM di Kota Medan
Dit Reskrimsus Polda Sumut Cek SPBU Sikapi Kelangkaan BBM di Kota Medan
kota
Baca Juga:
- Dinas Pendidikan Deli Serdang Terbitkan Surat Edaran: Sekolah Dialihkan ke PJJ/BDR Jika Cuaca Ekstrem Membahayakan
- Menanggapi Isu Surat Edaran Palsu di BKPSDM Kabupaten Simalungun, Ini Sanggahan Plt. Kepala BKPSDM
- DPRD Sumut Soroti Surat Edaran Sekda ASN Beli Cabai Buruk, Desak Evaluasi Dan Ganti Dirut PT Dirga Surya
Medan – Momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia diwarnai dengan pesan menyentuh dari Aris Yudha, Juru Bicara Covid-19 Sumatera Utara. Lewat surat tulisan tangan berjudul "Surat Sunyi di Hari Merdeka", ia menyuarakan refleksi atas perjuangan para tenaga kesehatan yang pernah berada di garis depan pandemi, namun kini merasa terbelenggu stigma dan tuduhan tanpa ruang pembelaan.
"Dulu, kami berdiri di garis depan melawan wabah tanpa keluhan. Kini, kami terbelenggu tuduhan tanpa ruang pembelaan," tulisnya.
Ia menegaskan, makna merdeka bukanlah sekadar asumsi, melainkan harus dibuktikan dengan penghargaan nyata atas pengorbanan rakyat.
Pesan moral ini berkelindan dengan perjuangan hukum yang kini tengah ditempuh di Mahkamah Agung melalui upaya kasasi, terkait kasus yang menyeret sejumlah pejuang kesehatan. Harapan besar ditujukan agar keadilan benar-benar berpihak, bukan hanya berhenti pada prosedur formal semata.
Sejalan dengan itu, Ali Yusuf, pengamat hukum yang sejak awal mengikuti dinamika kasus ini, menegaskan perlunya perhatian Presiden. Ia menilai opsi abolisi dan amnesti dapat dipertimbangkan sebagai jalan keluar, mengingat peran para terdampak dalam perjuangan melawan pandemi yang seharusnya dikenang sebagai pengabdian, bukan dikriminalisasi.
"Momentum kemerdekaan adalah saat yang tepat bagi Presiden untuk menunjukkan kebesaran hati negara. Abolisi maupun amnesti harus ditempatkan sebagai instrumen politik hukum yang berpihak pada mereka yang dulu berjasa menyelamatkan nyawa rakyat," ujarnya.
Surat sunyi Aris Yudha yang ditulis pada 17 Agustus 2025 itu pun semakin menegaskan pesan bahwa kemerdekaan sejati adalah keberanian negara mengakui dan melindungi warganya yang telah berkorban. Sementara perjuangan kasasi di Mahkamah Agung dan seruan untuk membuka ruang abolisi-amnesti menjadi agenda penting yang kini menunggu perhatian Presiden.
Dit Reskrimsus Polda Sumut Cek SPBU Sikapi Kelangkaan BBM di Kota Medan
kota
Deli Serdang Berhasil Menjadi Juara Umum FSQ Tingkat Sumut 2025
kota
Wabup Lantik dr Hanip Fahri Jadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM
kota
sumut24.co SERDANG BEDAGAI, PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) melalui Srikandi PLN menyelenggarakan kegiatan
News
sumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan di Wakili Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis menutup secara resmi lomba minat dan budaya baca 202
News
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke61 di Kabupaten Asahan berlangsung dengan penekanan kuat pada pentingnya kes
News
Kapolresta Deli Serdang langsung turun memberikan bantuan sembako kepada Warga terdampak Banjir
kota
Sentuhan Hangat di Tengah Banjir Polsek Pantai Labu dan LPA Ulurkan Cinta untuk AnakAnak Pengungsi
kota
JMSI Sumut Anugerahkan Award 2025 kepada AKBP Wira Prayatna atas Dedikasi Humanis di Dunia Kepolisian
kota
Pemerintah Kabupaten Simalungun Terima SimbolSimbol Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim dari Ahli Waris
kota