Selasa, 22 Juli 2025

Atasi KLB, dr. Dimas Ajak Warga Medan Berikan Imunisasi Campak Pada Anak

Administrator - Senin, 21 Juli 2025 14:56 WIB
Atasi KLB, dr. Dimas Ajak Warga Medan Berikan Imunisasi Campak Pada Anak
sumut24.co - Medan

Baca Juga:

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, dr. Dimas Sofani Lubis, menjelaskan bahwa saat ini Kota Medan merupakan salah satu dari 12 daerah di Sumatera Utara yang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak.

Bahkan dari 12 daerah tersebut, Kota Medan merupakan wilayah dengan angka penyakit campak tertinggi, yakni sebanyak 159 kasus dalam periode 1 Januari hingga 10 Juli 2025.

"Saat ini Kota Medan berstatus KLB campak. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua," ucap dr Dimas Sofani Lubis, Senin (21/7/2025).

Dikatakan dr Dimas, meningkatnya kasus campak di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan dikarenakan cakupan imunisasi yang menurun. Pasalnya saat ini, cukup banyak orangtua yang tidak memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anaknya, termasuk imunisasi campak.

"Banyak anak-anak yang tidak diberikan imunisasi, hal inilah yang membuat kasus campak meningkat tajam di Kota Medan," ujar dr Dimas.

Untuk itu, dr Dimas Sofani Lubis mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk memberikan imunisasi campak kepada anak-anaknya. Mengingat, imunisasi sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan anak dan mencegah penyebaran penyakit.

"Imunisasi merupakan kunci utama untuk mengatasi KLB campak di Kota Medan. Untuk itu, saat ini saya mengajak semua warga Kota Medan untuk memberikan imunisasi campak kepada anak-anak kita," kata dr Dimas yang merupakan Anggota Komisi III DPRD Medan itu.

Selain imunisasi campak, dr Dimas juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap kepada anak.

"Bukan hanya imunisasi campak, tetapi berilah imunisasi secara lengkap kepada anak-anak kita. Ini sangat penting, demi kesehatan anak-anak kita, demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik," ajak politisi muda Partai Golkar itu.

Dimas Sofani Lubis juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan melalui seluruh UPT nya untuk bergerak cepat dalam mengatasi KLB campak di Kota Medan. Dr Dimas meminta, Dinas Kesehatan Kota Medan harus 'jemput bola' untuk meningkatkan jumlah anak yang diberikan imunisasi campak.

"Dinkes Medan melalui seluruh puskesmas dan UPT yang ada harus 'jemput bola' untuk mengatasi masalah tingginya kasus campak di Kota Medan," tegasnya.

Dijelaskan dr Dimas, Dinkes Medan harus berkoordinasi dengan seluruh perangkat di kecamatan maupun kelurahan terkait data anak yang belum diberikan imunisasi secara lengkap. Kemudian, Dinkes Medan juga harus bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian imunisasi tersebut.

"Galakkan kembali program posyandu, pastikan setiap anak di Kota Medan mendapatkan imunisasi lengkap," pungkasnya.(Rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
RPJMD 2025–2029 : Medan Akan Bangun 6 Underpass dan Relokasi Warga Pinggir Sungai
Pansus RPJMD Soroti Pembangunan Kesehatan, Datuk Iskandar Muda Tekankan Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Paramedis
Zulham Efendi Soroti RPJMD Kota Medan 2025-2029: Dorong Percepatan Pembangunan di Medan Utara
Tanggapi Fraksi DPRD, Rico Waas Tegaskan Komitmen Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
Rico Waas di Sidang Paripurna DPRD Medan: Relawan Kebakaran Diperkuat, Pos Damkar Ditambah, Hidran Disiapkan
Tolak Konser Honne di Medan, H. Kasman Lubis : Budaya dan Moralitas di Kota Medan Harus Dijaga
komentar
beritaTerbaru