Selasa, 26 Agustus 2025

Lestarikan Budaya Islam, Lembah Sorik Marapi Madina Rayakan Tahun Baru Hijriah dengan Pawai Obor

Administrator - Jumat, 27 Juni 2025 16:04 WIB
Lestarikan Budaya Islam, Lembah Sorik Marapi Madina Rayakan Tahun Baru Hijriah dengan Pawai Obor
Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

Suasana malam 1 Muharram 1447 Hijriah di Kecamatan Lembah Sorik Marapi terasa lebih hidup dari biasanya. Tiga desa, yakni Maga Lombang, Maga Dolok, dan Pasar Maga, kompak turun ke jalan untuk merayakan pergantian tahun baru Islam dengan pawai obor yang semarak dan penuh makna, Jumat malam (27/6/2025).

Tradisi ini bukanlah hal baru bagi warga Mandailing Natal. Pawai obor telah lama menjadi bagian dari cara masyarakat menyambut momen penting dalam kalender Islam, baik itu 1 Muharram maupun malam takbiran Idul Fitri.

Namun, khusus di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, tradisi ini telah digelar secara konsisten selama tiga tahun terakhir, dan setiap tahun semakin banyak partisipan yang terlibat.

Dengan obor menyala di tangan, ratusan peserta yang mayoritas terdiri dari anak-anak hingga remaja, menyusuri rute yang dimulai dari Simpang Kantor Camat hingga Desa Maga Lombang. Sepanjang perjalanan, mereka melantunkan salawat dan takbir, menciptakan nuansa religius yang kuat sekaligus penuh kebersamaan.

Menurut Tan Gozali, salah satu warga yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, semangat masyarakat untuk melestarikan pawai obor sangat luar biasa.

"Mudah-mudahan tahun depan pesertanya bisa lebih ramai lagi dan bisa diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Ini bukan sekadar pawai, tapi ajang silaturahmi dan bentuk kecintaan kita terhadap nilai-nilai Islam," ujarnya.

Pawai obor tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tapi juga mengandung filosofi mendalam. Obor yang menyala di malam hari menjadi simbol cahaya ilmu, petunjuk dalam kegelapan, serta harapan baru di tahun hijriah yang baru. Tak heran jika kegiatan ini sangat dinanti, terutama oleh generasi muda.

Camat Lembah Sorik Marapi, dalam keterangannya, mengapresiasi inisiatif dan antusiasme masyarakat yang tetap menjaga tradisi ini.

"Pemerintah kecamatan tentu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Pawai obor bukan hanya budaya, tapi juga bagian dari edukasi agama bagi generasi penerus. Walaupun hampir semua desa punya kegiatan masing-masing, ketiga desa ini memilih merayakannya bersama, dan itu sangat membanggakan," ucapnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga desa, serta menjadi momentum refleksi dan penyegaran spiritual dalam menyambut tahun baru Islam. Dukungan dari pemerintah kecamatan menjadi penyemangat tersendiri bagi warga agar terus menjaga dan melestarikan budaya keislaman yang sarat makna ini.Rozi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Padangsidimpuan Gelar Gerakan Pangan Murah, 8 Ton Beras SPHP Ludes Terjual
Pelaku Cabul Anak Ditangkap, Polres Padangsidimpuan Gandeng Ahli Psikologi untuk Dampingi Korban
Ganja dengan Barbut 2,1 Kilo diamankan Beserta Bandar dari Tapsel oleh Tim Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Ini Keterangan AKBP Wira Prayatna
AKBP Wira Prayatna Pimpin Operasi Grebek Sarang Narkoba, Dua Tersangka diamankan di Silayang layang Padangsidimpuan
Siswi SMA Tewas Ditabrak Mobil Ajudan Kapolres Madina, Polisi Janji Proses Hukum Transparan
Penahanan Tersangka Korupsi Dana Desa Tanjung Medan, Kejaksaan Negeri Madina Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
komentar
beritaTerbaru