
Sihar Sitorus Sosialisasikan BPJS TK, Santunan Rp 42 Juta dan Beasiswa Rp 174 Juta untuk Warga Tapsel
Tapsel sumut24.co Setelah menyambangi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Sipirok, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Sihar Pangihutan Hamonang
kotaBaca Juga:
- Sihar Sitorus Sosialisasikan BPJS TK, Santunan Rp 42 Juta dan Beasiswa Rp 174 Juta untuk Warga Tapsel
- Sihar Sitorus Ajak Pekerja Informal di Paluta Pahami Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan untuk Masa Depan
- Bupati Tapsel Genjot Program Swasembada Ikan Lewat Seribu Kolam, Gus Irawan : Saya Tunggu Enam Bulan
Pernyataan itu diungkapkan oleh Jufri Sibarani, perwakil BPOM Sumut, pada saat kegiatan penyuluhan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi bersama anggota DPR RI Komisi IX, Sihar P.H Sitorus, di Bagas Godang Janji Mauli, Kecamatan Angkola Muara Tais, Tapanuli Selatan.
"Jangan membeli barang karena melihat orangnya, karena barang yang kita beli belum tentu aman. Jadi kita harus membekali diri dengan pengetahuan,"ungkapnya di hadapan ratusan warga.
Dijelaskan Jupri, masing-masing produk memiliki lebel izin edarnya dari BPOM, seperti huruf DKL yang diikuti dengan 12 digit angka untuk obat kimia, BPOM TR yang diikuti 9 digit angka untuk obat tradisional, BPOM NA yang diikuti 11 digit angka untuk kosmetik, MD dan P-IRT yang diikuti 12 digit angka untuk pangan.
Selain itu, Pengawet dan pemanis boleh saja dipakai untuk pangan, akan tetapi harus sesuai batas yang ditentukan. Sementara untuk kosmetik yang perlu diwaspadai berupa penggunaan bahan berbahaya untuk kesehatan kulit dan badan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak membeli jamu dan kosmetik melalui one line.
"Dalam mengkonsumsi obat, jangan lakukan secara bersamaan antara obat tradisional dengan obat kimia dan membelinya ditempat yang resmi,"ujarnya.
Ia menambahkan, cara pakai, jumlah dosis, waktu mengkonsumsi dan lama pemakaian merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. "Apapun upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mencegah kasus-kasus yng mungkin terjadi, kunci terakhirnya adalah ditangan konsumen,"tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Sihar P. H Sitorus mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Sebab, makanan dan obat-obatan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
"Dari penjelasan BPOM Sumut tadi, masyarakat harus lebih selektif dalam mempergunakan atau mengkonsumsi makanan dan obat-obatan."ungkapnya.
Kepada masyarakat, Sihar juga berharap agar tidak membeli obat-obatan atau makanan karena melihat orang yang memakainya."Jangan kita beli obat atau makanan karena hanya melihat yang memakai, tapi, harus selektif, sehingga tidak ada dampak buruk setelah dipakai,"tandasnya.zal
Tapsel sumut24.co Setelah menyambangi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Sipirok, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Sihar Pangihutan Hamonang
kotaPaluta sumut24.co Komitmen nyata terhadap perlindungan sosial terus ditunjukkan oleh Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S., B.A.,
kotaTapsel sumut24.co Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Dinas Perikanan terus menggenjot program swasembada ikan s
kotaPaluta sumut24.co Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah mempersiapkan salah satu program strategis b
kotaNyaru Sebagai Pembeli Polisi Amankan Tersangka Pengedar Sabu di Jalan Sei Mencirim Sunggal
kotasumut24.co Belawan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan tetap komit berikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, dalam kenyamanan mengi
kotaTapsel sumut24.co Dalam momen penting kunjungan kerja hari terakhirnya, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus,
kotaTapsel sumut24.co Suasana penuh kehangatan dan nostalgia tercipta saat dua tokoh nasional, Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S.,
kotaJakarta S24Moxa yang merupakan wealth tech app dari Astra Financial, kembalimenghadirkan solusi keuangan bagi keluarga Indonesia. Kali ini
InfoPapua Barat Daya S24 Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam, menyuarakan keprihatinannya terhadap aktivitas pertambangan nikel yang diduga menc
News