Sabtu, 29 November 2025

Penyuluhan BPOM bersama Sihar Sitorus DPR-RI dengan disaksikan Ratusan Masyarakat Tapsel

Administrator - Kamis, 12 Juni 2025 14:51 WIB
Penyuluhan BPOM bersama Sihar Sitorus DPR-RI dengan disaksikan Ratusan Masyarakat Tapsel
Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), imbau warga di Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk selektif dalam mengkonsumsi obat dan makanan.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Jufri Sibarani, perwakil BPOM Sumut, pada saat kegiatan penyuluhan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi bersama anggota DPR RI Komisi IX, Sihar P.H Sitorus, di Bagas Godang Janji Mauli, Kecamatan Angkola Muara Tais, Tapanuli Selatan.

"Jangan membeli barang karena melihat orangnya, karena barang yang kita beli belum tentu aman. Jadi kita harus membekali diri dengan pengetahuan,"ungkapnya di hadapan ratusan warga.


Dijelaskan Jupri, masing-masing produk memiliki lebel izin edarnya dari BPOM, seperti huruf DKL yang diikuti dengan 12 digit angka untuk obat kimia, BPOM TR yang diikuti 9 digit angka untuk obat tradisional, BPOM NA yang diikuti 11 digit angka untuk kosmetik, MD dan P-IRT yang diikuti 12 digit angka untuk pangan.


Selain itu, Pengawet dan pemanis boleh saja dipakai untuk pangan, akan tetapi harus sesuai batas yang ditentukan. Sementara untuk kosmetik yang perlu diwaspadai berupa penggunaan bahan berbahaya untuk kesehatan kulit dan badan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak membeli jamu dan kosmetik melalui one line.

"Dalam mengkonsumsi obat, jangan lakukan secara bersamaan antara obat tradisional dengan obat kimia dan membelinya ditempat yang resmi,"ujarnya.

Ia menambahkan, cara pakai, jumlah dosis, waktu mengkonsumsi dan lama pemakaian merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. "Apapun upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mencegah kasus-kasus yng mungkin terjadi, kunci terakhirnya adalah ditangan konsumen,"tuturnya.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Sihar P. H Sitorus mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Sebab, makanan dan obat-obatan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

"Dari penjelasan BPOM Sumut tadi, masyarakat harus lebih selektif dalam mempergunakan atau mengkonsumsi makanan dan obat-obatan."ungkapnya.

Kepada masyarakat, Sihar juga berharap agar tidak membeli obat-obatan atau makanan karena melihat orang yang memakainya."Jangan kita beli obat atau makanan karena hanya melihat yang memakai, tapi, harus selektif, sehingga tidak ada dampak buruk setelah dipakai,"tandasnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Momentum HKN ke-61 Dorong Transformasi Kesehatan di Kabupaten Asahan
TP PKK Sumut Sosialisasikan IVA Test dan Serahkan Bantuan di Asahan
Ratusan Petugas dikerahkan, PLN Sumut Perkuat Siaga Kelistrikan Akibat Cuaca Ekstrem - Keselamatan Jadi Prioritas Utama
DPW PRSI Sumut Jalin Kolaborasi Strategis dengan LLDIKTI Wilayah I Sumut, Fokus pada Transformasi Pendidikan Tinggi
Prajurit Kodim 0212/Tapsel Bantu Evakuasi Korban Banjir Dan Tanah Longsor Diwilayah Tabagsel,Ini Himbauan Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo
RUPS-LB Bank Sumut Disepakati Gubsu dan Bupati/Wali Kota, Inbreng Jadi Terobosan Sejarah
komentar
beritaTerbaru