Senin, 21 Juli 2025

Misteri Harimau Sumatera,Polres Padangsidimpuan bersama Tim Gabungan lakukan Penelusuran di Kebun Warga Desa Pudun Jae

Administrator - Senin, 02 Juni 2025 20:56 WIB
Misteri Harimau Sumatera,Polres Padangsidimpuan bersama Tim Gabungan lakukan Penelusuran di Kebun Warga Desa Pudun Jae
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Kegiatan penyelidikan terkait dugaan kemunculan Harimau Sumatera di kebun warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Psp Batunadua, dilaksanakan dengan penuh perhatian.

Kegiatan ini diinisiasi setelah laporan dari seorang petani bernama Holid Hasibuan, yang mengaku melihat seekor harimau saat sedang menderes karet di kebunnya, Sabtu, 31 Mei 2025.

Kejadian ini bermula pada hari Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Holid Hasibuan, yang pergi ke kebun bersama anaknya, Hamka, tiba-tiba terkejut saat melihat seekor binatang yang diduga Harimau Sumatera.

Ketakutan membuatnya berlari menuju anaknya yang berada di pondok tidak jauh dari lokasi. Setelah pulang, Holid segera melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa, yang kemudian menghubungi pihak berwenang, termasuk Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.

Musyawarah diadakan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, di mana saksi lain, Aldi Ritonga, juga mengonfirmasi bahwa ia melihat harimau tersebut sekitar dua minggu sebelumnya. Hal ini menambah keprihatinan masyarakat akan keberadaan harimau di sekitar kebun mereka.

Dalam rangka menanggapi laporan ini, sejumlah langkah telah diambil:

1. Pulbaket (Pengumpulan Bahan Keterangan): Tim penyelidik melakukan wawancara dengan saksi-saksi untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.

2. Koordinasi dengan Pihak Terkait: Tim berkoordinasi dengan perangkat desa, Kodim 0212/TS, dan BKSDA Barumun untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil.

3. Pengecekan Lokasi: Tim melakukan pengecekan di lokasi yang dilaporkan, yaitu di tor Simaronjat, untuk mencari jejak atau bukti keberadaan harimau.

Setelah melakukan pengecekan, tim tidak menemukan jejak kaki, bulu, atau sarang Harimau Sumatera di lokasi tersebut.

Selain itu, tidak ada laporan dari warga mengenai kehilangan hewan ternak yang dapat dikaitkan dengan kemunculan harimau. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang beredar mungkin perlu diteliti lebih lanjut.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.IK., M.H., memberikan himbauan terkait situasi ini. "Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik.

Jika ada laporan lebih lanjut mengenai keberadaan Harimau Sumatera, kami akan segera melakukan tindakan, termasuk pemasangan kamera trap dan jerat untuk memastikan keamanan warga, "ujarnya.

AKBP Wira Prayatna juga menyarankan agar masyarakat yang pergi ke kebun:

1. Tidak pergi seorang diri.
2. Tidak pergi terlalu pagi dan pulang terlalu sore.
3. Menyalakan api saat berada di kebun untuk mengusir hewan liar.

Kegiatan penyelidikan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, dan seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di Desa Pudun Jae dapat terjaga dengan baik.

Mari kita jaga lingkungan kita dan tetap waspada terhadap keberadaan satwa liar di sekitar kita.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ganja 1.160 Gram dari Madina yang Akan di Edarkan ke Batangtoru berhasil di Gagalkan Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Dua Tersangka di Amankan
Polres Padangsidimpuan Hadirkan Senyum Lewat Program Jumat Berkah
Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi
Polres Padangsidimpuan Bentengi Generasi Muda, AKBP Wira Prayatna : "Jauhi Narkoba", Jangan Rusak Masa Depan Kalian.
Kolaborasi Hebat! Polres Padangsidimpuan dan Forkopimda Bangun Dapur Sehat untuk Masyarakat
Pemkab Madina Soroti PT Sorikmas Mining dan PT SMGP saat Terima Kunjungan DPRD Sumut, Saipullah Nasution : IPM Masih Tertinggal
komentar
beritaTerbaru