Gerakan Pramuka Sumatera Utara: Membentuk Karakter dan Kepemimpinan Bangsa

Oleh: Abdul Aziz Nasution
Sekretaris Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pengelolaan Data
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Dikki Panjaitan Diminta Waspada Terhadap Intervensi Oknum di Kwarda Sumut
• Wali Kota menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pekerja dan Buruh Indonesia Raya Pematangsiantar Masa Bakti 2025-2030
• Didorong Penulis Buku 100 KBI, Gerakan Koperasi Medan Siap Bentuk Asosiasi

Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepemimpinan bangsa melalui pendidikan non-formal. Dengan prinsip-prinsip dasar kepramukaan, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumatera Utara (GP Kwardasu) berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berkarakter. Tujuan ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Sekolah Rakyat, sehingga Gerakan Pramuka dapat berperan aktif dalam mendukung program tersebut.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025 mengumumkan target pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini juga didasarkan pada Undang-Undang 1945 Pasal 33 yang menegaskan bahwa perekonomian Indonesia disusun atas usaha bersama yang didasarkan pada asas kekeluargaan.
Disamping itu, Presiden Prabowo Subianto juga meluncurkan program Sekolah Rakyat untuk mendorong percepatan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Calon siswa Sekolah Rakyat ditentukan dengan basis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat akan menggunakan metode individual approach atau pemetaan peserta didik di awal pembelajaran. Sekolah Rakyat dilengkapi dengan sarana asrama gratis yang bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan sebagai permasalahan pendidikan dan membuka masa depan lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, GP Kwardasu berkomitmen untuk ambil peran dan aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sumatera Utara. GP Kwardasu sebagai sebagai wadah kepanduan juga menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Sekolah Rakyat tersebut. Implementasi dukungan diwujudkan dalam beberapa program yang dapat dilakukan seperti 1) membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi program Koperasi Merah Putih kepada masyarakat, melalui jajaran kwartir. Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang berjenjang dimulai dengan satuan terkecil yakni gugus depan yang lazimnya berpangkalan di sekolah maupun infrastruktur pemerintahan. Jenjang organisasi tersebut berlanjut dalam bentuk kwartir yang mencakup wilayah kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Jaringan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai keunggulan untuk sosialisasi secara masif, efektif, dan efisien.
Selanjutnya, 2) Gerakan Pramuka memiliki sumber daya manusia yang terbiasa dalam pembinaan dan pendampingan masyarakat sesuai dengan Asas Tri Bina Pramuka (bina diri, bina satuan, bina masyarakat). Insan pramuka dapat berperan dalam pengembangan dan pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan bekerjasama dengan instansi terkait. Pendampingan dan pelatihan bagi anggota koperasi juga dapat dilakukan agar koperasi dapat berjalan sesuai dengan rencana untuk kesejahteraan masyarakat. Terlebih, 3) Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang eksis dan dekat dengan masyarakat tentu dapat menggalang partisipasi aktif berbagai pihak dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih.
Berkenaan dengan Program Sekolah Rakyat ditargetkan akan berjalan pada 2025 di beberapa wilayah, 1) Gerakan Pramuka siap dalam membentuk Gugusdepan Gerakan Pramuka berpangkalan pada Sekolah Rakyat. Sehingga secara berjenjang, kwartir setempat memiliki peran khusus dalam merealisasikan wujud konkrit keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam mendukung program pemerintah. 2) Melalui Gugusdepan Gerakan Pramuka berpangkalan pada Sekolah Rakyat, Gerakan Pramuka bisa melakukan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan membentuk karakter siswa. Sebagaimana diketahui sejak lama bahwa Gerakan Pramuka telah menghasilkan banyak kader berkualitas yang berkarakter dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat. Gerakan Pramuka hadir dengan konsep pendidikan non-formal untuk melengkapi pendidikan yang digelar secara formal di Sekolah Rakyat.
Selama ini, Gerakan Pramuka telah menerapkan pola pendidikan yang melibatkan orang tua, sekolah, dan teman sebaya sehingga 3) Insan Pramuka merupakan agen terdepan untuk menggalang partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung program Sekolah Rakyat. Pembelajaran yang komprehensif dalam Pedoman Dasar dan Metode Kepramukaan menjadi modal besar untuk mewujudkan kesuksesan pelaksanaan Sekolah Rakyat. Anggota Muda dan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka telah terdidik dalam pola tentu akan memudahkan implementasi Sekolah Rakyat untuk mencapai tujuan.
Pada tahun 2025, GP Kwardasu akan menutup masa periode masa baktinya. Roda organisasi tentu tidak akan berhenti dan akan melahirkan sosok pemimpin baru sebagai wujud regenerasi. Harapan besar disematkan di pundak Ketua GP Kwardasu selanjutnya untuk memaksimalkan potensi Gerakan Pramuka dalam mendukung program pemerintah. Sehingga Gerakan Pramuka tetap eksis dan terdepan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berkarakter. Melalui kerja sama dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan Gerakan Pramuka, target Generasi Emas Sumatera Utara Tahun 2045 optimis untuk diraih. Terlebih hal tersebut bertepatan dengan 100 Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dukungan kepada Calon Ketua Kwartir Daerah di periode berikutnya menjadi komitmen awal dalam kerangka besar kerja sama mencapai tujuan mulia Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berkarakter, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dikki Panjaitan Diminta Waspada Terhadap Intervensi Oknum di Kwarda Sumut

Wali Kota menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pekerja dan Buruh Indonesia Raya Pematangsiantar Masa Bakti 2025-2030

Didorong Penulis Buku 100 KBI, Gerakan Koperasi Medan Siap Bentuk Asosiasi

Lingkaran Top Tunjukkan Taji, Dikky Anugerah Panjaitan Paksakan Musdalub Pramuka Jual Nama Bobby Nasution,Ini Sorotan LHKPN DA

Pasukan 17 Gerakan Pramuka Bertemu Wali Kota Tanjungbalai

Pramuka Sumut di Ujung Tanduk: Jangan Biarkan Kwarda Jadi Sarang Kepentingan Pribadi