Minggu, 13 Juli 2025

Romi Van Boy Siap Fasilitasi Yayasan ISK Untuk Berkolaborasi Dengan Pemko Medan

Administrator - Senin, 19 Mei 2025 14:03 WIB
Romi Van Boy Siap Fasilitasi Yayasan ISK Untuk Berkolaborasi Dengan Pemko Medan
sumut24.co - Medan

Baca Juga:

Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy memberikan apreasi kepada Yayasan Indian Sosial Komunitas Indonesia (ISK).
Sebab, Yayasan ISK telah banyak membantu masyarakat keturunan India.

"Kita sangat apresiasi atas langkah yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) yang telah memberikan kontribusi dengan berbagai kegiatan sosial baik dari sisi pendidikan maupun bantua lainya.Yang seluruhnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya warga keturunan India ," kata Rommy Van Boy saat menerima audensi pengurus Yayasan Indian Sosial Komunitas Indonesia (ISK), Senin (19/5) diruang kerjanya.

Sambung, politisi Partai Golkar itu, bahwa salah satu program Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) berupa program pendidikan dengan menerapkan pola anak asuh.

"Untuk program anak asuh ini semuanya dibantu oleh pihak yayasan.Ini sungguh sangat biasa karena yayasan ini secara mandiri bergerak secara gotong royong ," kata anggota Komisi 4 DPRD Medan ini.

Namun, kata Romy didalam proses perjalanan Yayasan Indian Social Komunitas (ISK), maka sangat perlu dilibatkan peran dari pemerintah dalam hal ini Pemko Medan.

" Adanya keinginan teman-teman di Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) untuk dibantu oleh Pemko Medan, kita akan lakukan, sehingga program kerja semakin banyak ," katanya.

" Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) akan kita fasilitasi untuk berkolaborasi dengan Pemko Medan ," sambungnya.

Ada pun pengurus Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) yang hadir, yakni Jae Chandra Ketua ISK, Mahes Sharma Sekrtaris, Bendahara Harpreet Singh, Wakil Bendahara Revindra, Pembina Mageswaran, Ketua Kordinator Rames, Koordinator Kesehatan Anan.

Jae Chandra Ketua Yayasan Indian Social Komunitas (ISK) mengatakan bahwa organisasi filantropi tersebut dibentuk berawal dari pertemuan 11 tokoh keturunan India sekitar 2017 lalu yang menggagas dibentuknya satu organisasi sosial yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Atas inisiasi ini, lalu pada 2018 Yayasan Indian Social Komunitas terbentuk ," katanya.

Sambung, Jae bahwa berbagai kegiatan sosial terus dilakukan pihaknya terutama dari sisi pendidikan.

" Selama ini Yayasan ISK ini telah banyak membuat berbagai program sosial.Baik program bantuan ambulance hingga bantuan pendidikan yang seluruhnya dilakukan melalui pengalangan dana secara mandiri ," katanya.

Jae mengatakan bahwa pihaknya memiliki satu cita-cita untuk mengembangkan program sosial lainya secara luas.

" Jadi kita ingin menjalin kerjasama dengan organisasi non-pemerintah, dan perusahaan-perusahaan swasta agar program-program yang kami miliki dapat berjalan ," katanya.

Salah satunya, kata Jae kepada pemerintah khusnya Pemko Medan.

" Melalui pertemuan dengan Bapak Rommy Van Boy kami berharap Yayasan ISK dapat difasilitasi untuk dipertemukan dengan Walikota Medan ," ujarnya.

" Kita memiliki sebuah harapan agar Yayasan ISK ini bisa berkolaborasi dengan Pemko Medan. Sesuai dengan semangat dari apa yang digaungkan Wali Kota Medan Rico Waas bahwa Medan Untuk Semua.Dengan satu semangat fondasi membangun pendidikan yang juga sejalan dengan keinginan dari Yayasan ISK ," pungkasnya. (Rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wakil Wali Kota Ikuti Sidang Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Pemko Medan dan DPRD Kota Medan Lanjutkan Pembahasan Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Kota Medan No 3 Tahun 2014
HUT ke-435 Kota Medan, Zulkarnaen S.K.M : Semua Pihak Harus Bersatu Mendukung Pembangunan Kota Medan
DPRD Kota Medan Mengusulkan Segera Dibentuk Pansus Aset Pemko Medan
Pencabutan Perda RDTR, Fraksi PKS Harapkan Kebijakan Penataan Ruang Menjadi Lebih Efisien dan Memberikan Kepastian Hukum
Wali Kota dan DPRD Medan Setuju Pencabutan Perda Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035
komentar
beritaTerbaru