Ijeck Sambut Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Apresiasi Kinerja dalam Pemulihan Bencana di Sumatera
Medan Sumut24.co Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah (Ijeck), menyampaikan doa dan harapan agar Ketua Umum Partai G
Politik
Baca Juga:
Choirul Anam mengaku, dari investigasi di lapangan pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran Standart Operasional Prosedur (SOP) yang terjadi dalam insiden tersebut.
"Di lapangan terdapat dugaan pelanggaran SOP. Tapi, kami belum bisa mendapatkan keterangan detail, karena Pak Kapolres masih dipatsus dalam rangka pemeriksaan Propam," ujar Choirul Anam di depan Gedung Utama Mapolda Sumut, Jumat (9/5/2025).
Choirul mengaku, memahami mekanisme penyelidikan yang dilakukan Propam terhadap kasus ini. Apalagi, untuk pengungkapan tim Propam juga melakukan pendalaman terhadap semua pihak.
"Dugaan kami memang ada pelanggaran. Tapi, fixnya bagaimana, terutama antara level ancaman dan tindakan penting untuk diukur melalui pendekatan digital forensik," jelasnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, lanjutnya, Kompolnas telah melakukan pendalaman terhadap semua yang berhubungan dengan setiap aktor, keluarga korban dan kepolisian, termasuk cek TKP dan barang digital.
"Semua itu tidak akan kami dapat tanpa transparansi Polda. Kami berterimakasih kepada Irwasda yang mempersilahkan kami melakukan apapun, sehingga kami tak ada hambatan," ungkapnya.
Dia merinci, di TKP benar adanya kelompok remaja yang membawa senjata tajam dan petasan. Dari keterangan yang didapatkan, sebelum kejadian penembakan, mobil Jasa Marga yang melintasi juga pecah.
"Di Jalan Tol (TKP) memang ada situasi yangg memungkinkan orang merasa tidak nyaman. Di situlah Kapolres menghentikan mobilnya dan terjadi penembakan itu," jelasnya.
Fakta lain yang mereka dapat, lanjutnya, di jalur Tol yang sama, beberapa hari sebelumnya juga ada (tawuran). Karenanya, dari peristiwa itu, apa yang terjadi sampai kejadian penembakan, situasinya memang memungkinkan terdapat ancaman ketidaknyamanan di ruang publik.
"Detail peristiwa penembakan rekam digital tidak bisa diurai dengan mata telanjang harus dengan laboratorium forensik dan kami masih tunggu," sebutnya.
Selain itu, temuan lain, tuturnya, masyarakat di Belawan mengemukakan banyaknya problem sosialnya di sana. Bahkan teranyar, Kapolsek sampai terkena lemparan batu saat membubarkan tawuran remaja.
"Sehingga masyarakat menilai butuh sikap tegas merespon itu. Saya bilang tegas boleh, tapi pendekatan sosialnya harus holistik dan komperhensif," terangnya.
Karena itu, dia mengajak masyarakat bahu-membahu agar problem sosial di Belawan ini tidak terus terjadi. Begitu juga komitmen Pemko Medan dan DPRD Medan.
"Tak kalah penting soal narkoba di sana. Itu harus menjadi konsen agar penyelesaian problem di Belawan komperhensif," pungkasnya.(W05)
Teks foto :
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam memberikan keterangan hasil investigasi penembakan remaja di Belawan, Jumat (9/5/2025)(W05)
Medan Sumut24.co Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah (Ijeck), menyampaikan doa dan harapan agar Ketua Umum Partai G
Politik
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Banda Aceh Sumut24.co CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH / Anto Genk, mendapat kesempatan eksklusif mewawancarai Gubernur Aceh Muzakir Ma
News
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
kota
Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang
kota
Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya
kota
KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKAKornas KAMAK Azmi Hadly &ldquoAlexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mang
kota
Ketua DPRK Berharap Realisasi Anggaran Tahun 2026 Harus Dipercepat, OPD Wajib Laksanakan Tender di Januari 2026
kota
SUMUT24.co Nasional Kantor Perwakilan Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia meluncurkan film pendek edukasi terbaru berjudu
News
Elfanda Ananda Dana BTT Dipakai untuk Bonus Atlet? Itu Pelanggaran Regulasi!
kota