
Kolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
Kolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
kotaBaca Juga:
- Lagi, Tawuran di Belawan Pecah, 1 Orang Tewas Terkena Busur Anak Panah
- Belawan Bangkit Lewat Pesta Rakyat Nelayan, Tapi Pemerintah Absen, HNSI Medan Ukir Sejarah di Danau Siombak
- Bangun Narasi Buruk Kepada Harian Metro24, Wartawan dan Owner Tempuh Jalur Hukum Terhadap Konten Kreator "Bang Nanda Belawan"
Choirul Anam mengaku, dari investigasi di lapangan pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran Standart Operasional Prosedur (SOP) yang terjadi dalam insiden tersebut.
"Di lapangan terdapat dugaan pelanggaran SOP. Tapi, kami belum bisa mendapatkan keterangan detail, karena Pak Kapolres masih dipatsus dalam rangka pemeriksaan Propam," ujar Choirul Anam di depan Gedung Utama Mapolda Sumut, Jumat (9/5/2025).
Choirul mengaku, memahami mekanisme penyelidikan yang dilakukan Propam terhadap kasus ini. Apalagi, untuk pengungkapan tim Propam juga melakukan pendalaman terhadap semua pihak.
"Dugaan kami memang ada pelanggaran. Tapi, fixnya bagaimana, terutama antara level ancaman dan tindakan penting untuk diukur melalui pendekatan digital forensik," jelasnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, lanjutnya, Kompolnas telah melakukan pendalaman terhadap semua yang berhubungan dengan setiap aktor, keluarga korban dan kepolisian, termasuk cek TKP dan barang digital.
"Semua itu tidak akan kami dapat tanpa transparansi Polda. Kami berterimakasih kepada Irwasda yang mempersilahkan kami melakukan apapun, sehingga kami tak ada hambatan," ungkapnya.
Dia merinci, di TKP benar adanya kelompok remaja yang membawa senjata tajam dan petasan. Dari keterangan yang didapatkan, sebelum kejadian penembakan, mobil Jasa Marga yang melintasi juga pecah.
"Di Jalan Tol (TKP) memang ada situasi yangg memungkinkan orang merasa tidak nyaman. Di situlah Kapolres menghentikan mobilnya dan terjadi penembakan itu," jelasnya.
Fakta lain yang mereka dapat, lanjutnya, di jalur Tol yang sama, beberapa hari sebelumnya juga ada (tawuran). Karenanya, dari peristiwa itu, apa yang terjadi sampai kejadian penembakan, situasinya memang memungkinkan terdapat ancaman ketidaknyamanan di ruang publik.
"Detail peristiwa penembakan rekam digital tidak bisa diurai dengan mata telanjang harus dengan laboratorium forensik dan kami masih tunggu," sebutnya.
Selain itu, temuan lain, tuturnya, masyarakat di Belawan mengemukakan banyaknya problem sosialnya di sana. Bahkan teranyar, Kapolsek sampai terkena lemparan batu saat membubarkan tawuran remaja.
"Sehingga masyarakat menilai butuh sikap tegas merespon itu. Saya bilang tegas boleh, tapi pendekatan sosialnya harus holistik dan komperhensif," terangnya.
Karena itu, dia mengajak masyarakat bahu-membahu agar problem sosial di Belawan ini tidak terus terjadi. Begitu juga komitmen Pemko Medan dan DPRD Medan.
"Tak kalah penting soal narkoba di sana. Itu harus menjadi konsen agar penyelesaian problem di Belawan komperhensif," pungkasnya.(W05)
Teks foto :
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam memberikan keterangan hasil investigasi penembakan remaja di Belawan, Jumat (9/5/2025)(W05)
Kolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Polres Padangsidimpuan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat, k
kotaBank Syariah Matahari Resmi Beroperasi,PP Muhammadiyah Serukan Dukungan
kotaOMMBAK Sumut Komitmen Kemenag Sumut Jalankan PP 94/2021 Hanya Omong Kosong
kotaSewa Laptop Rp 356 Juta di Bawaslu Disorot, Diduga Sarat Manipulasi, Ini Kata Humas Bawaslu Sumut
kotaMARAK Desak KPK Geledah Kantor PBJ dan BKAD Pemprov Sumut
kotaKapolri Bersilaturahmi ke Ponpes AlKautsar, Pererat Sinergi dan Ukhuwah
kotaWalikota membuka acara Siantar Culture Show ke3 Tahun 2025, di Lapangan Adam MalikWalikota membuka acara Siantar Culture Show ke3 Tahun
kotaWali Kota menghadiri Pelantikan Sekda Sumut dipimpin Gubernur
kotaKALTIM Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu bersama seluruh Ketua Dekransda seIndonesia
Wisata