Senin, 14 Juli 2025

Sempat di Kunjungi Jokowi,RSUD Sibuhuan Palas di Hantam Berbagai Masalah

Administrator - Jumat, 02 Mei 2025 17:08 WIB
Sempat di Kunjungi Jokowi,RSUD Sibuhuan Palas di Hantam Berbagai Masalah
Palas |sumut24.co -

Baca Juga:

RSUD Sibuhuan di kabupaten Padang Lawas (Palas) tengah menjadi sorotan dimana tiga pejabat pentingnya secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan. Salah satunya adalah Direktur RSUD Sibuhuan, Affandi Siregar, yang mengakhiri masa tugasnya setelah hampir dua tahun menjabat. Tak hanya Affandi, dua pejabat penting lainnya yakni Nur Aisyah Ritonga (Bendahara Pengeluaran) dan Nurlina Harahap (Plt Kasubbag Keuangan) juga turut melepaskan jabatannya.

Surat pengunduran diri ketiganya diserahkan langsung ke ruang kerja Bupati Padang Lawas pada Rabu (30/4/2025), bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kejadian ini tentu mengejutkan berbagai pihak, terutama karena terjadi di tengah banyaknya masalah internal rumah sakit yang belum terselesaikan.

Belum ada keterangan resmi terkait alasan pengunduran diri mereka. Namun, banyak pihak mempertanyakan tanggung jawab mereka, terutama karena RSUD Sibuhuan tengah menghadapi sejumlah persoalan strategis.

Salah satu yang paling disorot adalah proyek pengadaan alat CT Scan dari Kementerian Kesehatan yang hingga kini belum juga terealisasi. Padahal menurut Affandi sebelumnya, alat tersebut tinggal menunggu penambahan daya listrik untuk bisa dikirim ke rumah sakit. Anggaran tambahan bahkan sudah dialokasikan tahun 2025 ini.

Tak hanya itu, RSUD Sibuhuan juga masih dalam proses persiapan menerima dokter spesialis radiologi yang menjadi syarat penting pengoperasian alat tersebut. Ketika semuanya masih berjalan, keputusan mundur tentu mengundang tanda tanya besar.

Tak kalah penting, gelombang pemutusan hubungan kerja terhadap puluhan tenaga honor di RSUD juga sedang terjadi. Sejumlah perwakilan tenaga honor bahkan telah menghadap ke Bupati untuk meminta agar mereka yang sudah masuk dalam database dapat dipanggil kembali bekerja.

Isu ini bahkan dibahas secara terbuka dalam forum Musrenbang, yang dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Inspektur Daerah, dan sejumlah tokoh penting lainnya. Suasana diskusi saat itu dipenuhi harapan dan keprihatinan, dengan munculnya janji bahwa ada kemungkinan para tenaga honor akan dipekerjakan kembali.

Menariknya, pengunduran diri para pejabat ini terjadi bersamaan dengan kedatangan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke daerah tersebut. Meski belum ada keterangan resmi apakah hal ini berkaitan, publik mulai berspekulasi tentang kemungkinan adanya tekanan atau temuan yang memicu langkah mengejutkan tersebut.

Diketahui bahwa ketiganya memiliki hubungan kerja sejak masih bertugas di Puskesmas Binanga, yang memperkuat asumsi bahwa pengunduran diri ini bukanlah tindakan spontan belaka.

Dengan mundurnya tiga pejabat penting secara bersamaan, RSUD Sibuhuan kini menghadapi tantangan besar, mulai dari kelangsungan proyek alat CT Scan hingga nasib para tenaga kesehatan honorer.

Masyarakat dan pemangku kebijakan kini menanti langkah cepat dari Pemerintah Daerah untuk mengisi kekosongan jabatan dan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal.

Lebih lanjut, Salah Satu Aliansi Pemantau Pembangunan Tabagsel Bang Regar menyayangkan sikap atas Pengunduran diri dari 3 pemangku jabatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, apalagi RSUD Sibuhuan adalah salah satu Rumah Sakit yang pernah di kunjungi Oleh Presiden Joko Widodo (Periode massanya) pada saat kunjungan kerja Tahun lalu, Tepatnya hari Jum'at, 15 Maret 2024.

Beliau juga sempat mengatakan kepada awak media, akan segera kita berikan perhatian khusus dan diperbaiki secepatnya dan kita bangun RSUD padang lawas Terang Orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

Nah, inilah yang perlu kita kaji ulang, bahwa Presiden Joko Widodo Sudah pernah tegaskan kalau RSUD Sibuhuan akan menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan yang akan ada di Perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, dan ini akan menjadi salah satu yang akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Saya juga berharap kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, agar juga memberikan perhatian khusus ke RSUD Sibuhuan dan yang terutama kepada Bapak Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam (PMA) agar mempercepat pergantian pejabat yang mengundurkan diri tersebut, "tutupnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ekspansi SPPG: Polres Palas Bersama Kapolri Dorong Gizi Sehat Generasi Muda!
Satresnarkoba Polres Palas Kembali Bekuk Pengedar Sabu, AKBP Dodik Yuliyanto Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba hingga ke Akar-akarnya
Terungkap! Bagaimana Satresnarkoba Polres Palas Bekuk Bandar Sabu di Desa Papaso III
Kasi Propam Laksanakan Giat Ops Gaktiblin: Pengecekan Surat Surat Identitas Diri Personil Polres Palas
Polres Palas Tanam Jagung serentak Kuartal III Di Lahan Perhutanan Sosial
AKBP Dodik Yuliyanto Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 14 Personil Polres Palas, Ini Himbauannya
komentar
beritaTerbaru