
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaBaca Juga:
- Syahrul Cup kembali Bergulir, Kades Se SDH Tapsel Gelar Turnamen Sepakbola Sambut HUT Kemerdekaan ke-80
- Kenal pamit Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara beri Pesan ke PWI Tabagsel
- 2,5 Gram Sabu dari Dua Tersangka berhasil dibekuk TNI-AD Kodim 0212/Tapsel,Ini Penjelasan Dandim Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo
Pernyataan ini disampaikan oleh Hadi Susilo, seorang Tenaga Ahli Bangunan Air dari PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) dalam acara Journalist Gathering bersama awak Media
"Untuk proses pemasangan peralatan hydromechanical serta mesin pembangkit unit dua hingga empat, diperlukan sertifikasi resmi di wilayah operasional," jelas Hadi.
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan bahwa salah satu unit turbin dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, dengan target menghasilkan daya sebesar 127,5 MW dari total 510 MW yang direncanakan.
Dari segi konstruksi, kemajuan proyek ini cukup signifikan. Pembangunan terowongan telah mencapai 80% per Maret, sementara progres bendungan sudah menyentuh 96%. Hal ini menunjukkan bahwa operasionalisasi PLTA Batangtoru tinggal selangkah lagi.
Luas genangan air yang akan terbentuk akibat bendungan ini diperkirakan mencapai 110 hektar, termasuk badan sungai yang ada. Jumlah ini dianggap cukup efisien untuk mendukung kapasitas pembangkit yang besar.
Tak tanggung-tanggung, nilai investasi proyek ini diperkirakan menembus angka Rp 21 triliun yang sudah digelontorkan dari tahun 2017 hingga saat ini dan menjadikannya salah satu proyek infrastruktur energi terbesar di Indonesia saat ini.
Adapun area lahan dengan elevasi air mencakup sekitar 101 hektar, dan dari sisi ekonomi, proyek ini telah menunjukkan nilai keekonomian lebih besar dari 1, yang berarti proyek ini secara finansial layak dan menguntungkan untuk dilanjutkan.
PLTA Batangtoru tidak hanya sekadar proyek energi, tetapi juga bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke sumber energi ramah lingkungan. Dengan kapasitas hingga 510 MW, PLTA ini mampu menyuplai listrik untuk jutaan rumah tangga di Sumatera, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit berbasis batu bara.
"Proyek ini akan jadi simbol kemajuan energi terbarukan di Indonesia. Kita bukan cuma membangun pembangkit, tapi juga masa depan yang lebih hijau," ujar Hadi optimistis.
Dari Pantauan terdapat para pekerja di bawah naungan NSHE terus melakukan pembangunan bendungan yang selalu diawasi dan patuh terhadap SOP yang ditetapkan.zalKejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kota