Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
Baca Juga:
Dugaan intimidasi tersebut dikatakan oknum perangkat desa sudah membuat resah. Pasalnya, oknum wartawan tersebut terkesan melakukan penekanan dan disinyalir meminta sejumlah uang kepada oknum perangkat desa agar pemberitaan tidak dimuat/tayang.
"Dengan dugaan adanya temuan kejanggalan dalam laporan pengeluaran anggaran Dana Desa yang bersumber dari Kementerian Desa, oknum wartawan menemui kami (perangkat desa) dengan dalil konfirmasi yang ujung ujungnya negosiasi dan ironisnya mematokan sejumlah uang agar pemberitaan tidak dimuat/tayang. Tentu hal ini mebuat kami sebagai perangkat desa resah," ujar oknum perangkat desa berinisial P dan I, Senin (21/4/2025) kepada wartawan.
Yang anehnya, begitu sang oknum wartawan media online berinisial S yang diduga mengintimidasi oknum perangkat desa karena keinginannya tidak dituruti terkesan melakukan dugaan teror dengan mengancam akan menindak lanjutinya melaporkan temuannya kepihak Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, serta Polda Sumatera Utara segera mengusut tuntas dugaan kasus Anggaran Dana Desa Fiktif.
"Dugaan intimidasi dan meminta sejumlah uang dilakukan oknum wartawan media online berinisial S ada bukti chat yang kami screan short," ungkap mereka (oknum perangkat desa) menceritakan kepada wartawan sembari menjelaskan kalau oknum wartawan tersebut ada mengirim sejumlah uang ke no aplikasi rekening dana agar pemberitaan dugaan Anggaran Dana Desa Fiktif tidak di publikasi.
Masih dibeberkan oknum perangkat desa P dan I, bila permintaan sejumlah uang agar bisa diko disikan oleh oknum wartawan berinisial S tersebut terkesan dilakukannya seperti tidak ingat waktu dan terus berulang ulang.
"Dia (oknum wartawan berinisial S) kalau menge chat melalui WhatsApp meminta ditransfer sejumlah uang seperti tidak ingat waktu bahkan bila tidak direspon meminta pihak kejaksaan dan KPK untuk mengaudit, itu ancamannya," ungkapnya mereka mengatakan.
Menyikapi hal tersebut diatas, Sudarmanto Sekjen DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kota Medan, sangat menyayangkan apabila ada seorang oknum wartawan yang melakukan dugaan intimidasi bahkan berdalil konfirmasi yang alih alih uang.
"Sebagai wartawan kita harus melaksanakan tugas dan pokok serta fungsi (tufoksi) sebagai jurnalis sesuai UU pokok Pers No 40 Tahun 1999," ujar Sudarmanto.(W02)
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota