
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
Menurut Syahrir, keterbukaan informasi sangat penting dalam kasus yang menyangkut pejabat publik, agar tidak menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat. Ia menegaskan, masyarakat berhak tahu bentuk dugaan pencemaran nama baik tersebut, mengingat posisi kedua pihak yang merupakan pejabat tinggi di lingkup pemerintahan provinsi.
"Publik perlu tahu, pencemaran nama baik seperti apa yang dilakukan oleh Kadisperindag ESDM terhadap Gubernur. Jangan dibiarkan menjadi kabar burung. Ini penting sebagai pembelajaran bagi masyarakat dan pejabat agar lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak," ujar Syahrir di Medan, Jumat (19/4/2025).
Syahrir menilai, jika masalah ini dibiarkan tanpa klarifikasi dan transparansi, maka akan membuka ruang bagi munculnya asumsi-asumsi negatif. Terlebih, saat ini publik sangat kritis dan menaruh perhatian besar terhadap etika serta integritas para pejabat publik.
Ia juga mengingatkan bahwa komunikasi antarpejabat harus dilandasi etika dan tanggung jawab moral. "Jika benar ada unsur pencemaran nama baik, tentu harus ada proses hukum atau mekanisme klarifikasi yang adil. Tapi yang tak kalah penting adalah memberi tahu publik duduk persoalannya. Jangan sampai menjadi preseden buruk di tengah iklim birokrasi yang sedang dibenahi," tambahnya.
Meski belum diketahui secara rinci pernyataan atau tindakan Mulyadi Simatupang yang dianggap mencemarkan nama baik Gubernur Bobby, namun isu ini sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan birokrat dan masyarakat Sumatera Utara.
Syahrir berharap, baik pihak Gubernur maupun Kadisperindag ESDM dapat memberikan penjelasan terbuka untuk menghindari kesalahpahaman yang berkepanjangan. Ia juga mengingatkan bahwa penyelesaian masalah seperti ini harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi. kita harus tahu apa sebenarnya yang terjadi, jangan seperti Anak kecil " Child Hood Character" melakukan kepemimpinan itu, seperti" NYALI KERDIL ", karena Keterbukaan Informasi harus di junjung tinggi, secara positip, ucapnya.
"Jangan ada yang ditutupi. Jika memang ada pelanggaran etika atau hukum, ya harus ditindak. Tapi masyarakat juga harus tahu duduk persoalannya secara utuh," tutupnya.red2
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota