Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Baca Juga:
Acara yang terselenggara atas kerja sama antara pihak kampus dan Kodim 0212/Tapanuli Selatan ini menghadirkan narasumber utama, Komandan Kodim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami berbagai bentuk ancaman terhadap kedaulatan bangsa, yang saat ini semakin kompleks dan multidimensi.
Letkol Arm Delli Yudha menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tantangan geografis yang rawan terhadap berbagai bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Oleh karena itu, keberadaan dan fungsi TNI menjadi sangat vital dalam menjaga stabilitas nasional.
Ia mengulas isi dari Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI yang hingga saat ini belum mengalami perubahan.
"Sudah 21 tahun berlalu sejak UU ini disahkan. Sekarang 2025, tapi belum pernah direvisi. Padahal kondisi global dan ancaman terhadap negara sudah jauh berubah," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menjabarkan bahwa Revisi UU TNI 2025 dirancang agar lebih adaptif terhadap dinamika zaman, dengan tetap menjaga profesionalisme militer, tunduk pada supremasi sipil, menjunjung Hak Asasi Manusia, serta mematuhi hukum nasional dan internasional.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan pemahaman teoritis, tapi juga membuka ruang diskusi aktif antara TNI dan mahasiswa. Para peserta terlihat antusias memberikan pertanyaan dan tanggapan mereka.
Tak lupa Rektor UIN Syahada, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, mengapresiasi jalannya kegiatan.
"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sangat bermanfaat. Ini bisa menjadi bekal tambahan bagi mahasiswa dalam memahami dinamika kebangsaan," tuturnya.
Lebih lanjut, salah satu mahasiswi dari Prodi Teknologi Informasi, Nurhalimah, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
"Lumayan seru dan menambah wawasan, terutama soal Revisi UU TNI. Apalagi sekarang kita sebagai generasi muda perlu paham peran TNI dalam masyarakat," ucapnya dengan semangat.
Terakhir, menurut Letkol Arm Delli Yudha, mahasiswa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar ke masyarakat.
"Mahasiswa itu corong perubahan dan edukasi. Apa yang dipelajari hari ini harus diteruskan kepada lingkungan sekitar, agar masyarakat juga paham soal peran strategis TNI ke depan," pesannya menutup kuliah umum.
Selain itu, Letkol Arm Delli Yudha juga menyampaikan harapan bahwa TNI akan terus hadir sebagai mitra masyarakat, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam misi sosial dan kemanusiaan.zal
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota
MPR Desak Evaluasi Kepala Sekolah dan Pemeriksaan Penggunaan Dana BOS SDN 0209 Bahal Batu
kota