Siregar: Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
Siregar Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
kota
Baca Juga:
Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan memprioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan sebagai fokus utama dalam membangun kota yang lebih baik. Namun, Pemko Medan juga tidak melupakan persoalan-persoalan lain yang dihadapi oleh masyarakat, seperti banjir, macet, jalan rusak, dan lain sebagainya, tegas Walikota Medan saat menerima silaturahmi Sumut24 Group di ruang kerja Walikota, Selasa (25/3).
Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan bahwa kesehatan dan pendidikan adalah dua bidang yang sangat penting dalam membangun kota yang lebih baik. Untuk menciptakan pemimpin-pemimpin unggul di masa depan menuju Indonesia emas 2045. "Kita harus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan yang baik dan pendidikan yang berkualitas," kata Walikota Medan.
Pemko Medan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di Kota Medan. Beberapa contoh upaya tersebut adalah pembangunan rumah sakit dan puskesmas, peningkatan kualitas sekolah dan guru, serta penambahan fasilitas pendidikan.
Selain itu, Pemko Medan juga telah meluncurkan beberapa program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti program "Medan Sehat" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Medan, serta program "Medan Cerdas" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.
Namun, Pemko Medan juga tidak melupakan persoalan-persoalan lain yang dihadapi oleh masyarakat. Persoalan banjir, macet, dan jalan rusak masih menjadi perhatian utama Pemko Medan. "Kita harus memastikan bahwa infrastruktur kota kita baik dan dapat menunjang kegiatan masyarakat," kata Walikota Medan.
Pemko Medan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Beberapa contoh upaya tersebut adalah pembangunan sistem drainase, peningkatan kualitas jalan, serta penambahan fasilitas transportasi.
Selain itu, Pemko Medan juga telah meluncurkan beberapa program untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, seperti program "Medan Tidak Banjir" yang bertujuan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, serta program "Medan Tidak Macet" yang bertujuan untuk mengatasi persoalan macet di Kota Medan.
Dengan memprioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan, serta mengatasi persoalan-persoalan lain, Pemko Medan berharap dapat membangun kota yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kita harus bekerja sama untuk membangun kota yang lebih baik," kata Walikota Medan. "Kita harus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke layanan yang baik dan infrastruktur yang memadai."red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Siregar Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
kota
Shohibul Anshor Siregar Integrasi Program Makan Bergizi dan Job Guarantee Kunci Kemandirian Ekonomi Rakyat
kota
97 Tahun Sumpah Pemuda, Ketua KNPI Padangsidimpuan Serukan Persatuan dan Aksi Nyata Pemuda
kota
sumut24.co ASAHAN, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Asahan menyampaikan rencana pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke113 yang akan
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah memetakan prioritas perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan pub
News
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menghadiri sekaligus membuka secara resmi Tur
kota
JMSI dan ACJA Dirikan Rumah Wartawan TiongkokIndonesia
kota
sumut24.co PAKPAK BHARAT, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memetik cabai merah dalam Panen Raya Cabai Merah Serentak,di Kawas
News
Ny Jelita Asri Ludin Tambunan Perempuan Deli Serdang Aktor Pembangunan
kota
sumut24.co MedanSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumatera Utara (Sumut) memperkuat berbagai langkah strategis dalam menegakkan pera
kota