
Dua Wartawan Diduga Menjadi Korban Pemukulan di Area PT UG Siap Gelar Aksi Damai di Poldasu
Medan sumut24.co Dua wartawan diduga korban penganiayaan dan intimidasi, Elin Sahputra (Media 24 Jam) dan Dedi Irawandi Lubis (Pewarta.co)
HukumBaca Juga:
Medan - Sejumlah penulis, sastrawan dan seniman yang tergabung dalam Komunitas Peduli
Seniman Sumut (Kopisusu), mengecam keras teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo yang dilakukan oleh orang tak dikenal beberapa hari lalu.
S. Satya Dharma, sekretaris Komunitas Peduli Seniman Sumut menyebut pengiriman
kepala babi dan bangkai tikus itu bukan saja merupakan tindakan intimidasi terhadap kerja jurnalistik, tapi juga ancaman bagi kebebasan pers.
Yang lebih menyedihkan, adalah reaksi jurubicara Istana Kepresiden yang menganggap "teror"
kepala babi itu soal sepele.
"Ucapan Hasan Nasbi yang menyatakan kepala babi itu dimasak saja, menunjukkan dia
bukan saja menganggap remeh dan tak peduli, tapi juga sudah mati hati nuraninya," ujar S. Satya Dharma, yang juga pengasuh rubrik budaya Harian Waspada Medan.
Seperti diketahui, pada tanggal 19 Maret 2025, kantor media Tempo menerima paket
berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi
pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Tiga hari kemudian, pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB, ada lagi kiriman
paket berisi enam bangkai tikus tanpa kepala. Agus, petugas kebersihan media Tempo, menduga
kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Tapi ketika dibuka, petugas kebersihan dan Satpam menemukan enam bangkai tikus
dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di dalam kotak. Tak ada tulisan apa pun di kotak
kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu
dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin
memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Sebab, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror "sampai mampus kantor kalian."
Setri menyebut kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. "Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis," katanya. "Tapi jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini," serunya.
Menanggapi teror terhadap media Tempo itu, Wirja Taufan, penyair yang menjadi Ketua
Komunitas Peduli Seniman Sumut, menilai apa yang dialami Tempo menunjukkan bangsa
Indonesia sedang mengalami kemunduran peradaban. "Di masa Orde Baru teror semacam ini
juga terjadi. Tapi teror yang sekarang dialami Tempo lebih parah dan lebih sadis," ujar Wirja Taufan.
"Mengirim penggalan kepala babi dan bangkai tikus tanpa kepala kepada seseorang, itu
bentuk sadisme dan menunjukkan kualitas peradaban orang yang melakukannya," tambah S. Satya Dharma.
Oleh karena itu, Komunitas Peduli Seniman Sumut yang beranggotakan para penulis, oenyair, sastrawan, wartawan dan seniman, meminta agar pihak kepolisian segera mengusut,
menyelidiki dan mengungkap siapa pelaku teror yang mengancam kebebasan pers ini. "Salah satu amanat reformasi 1998 adalah mengembalikan pers pada kebebasannya
sebagai pilar keempat demokrasi. Ironisnya, meski sudah 27 tahun reformasi berlalu, kok malah kita balik jadi bangsa yang primitif. Ini apa-apaan…?" Seru S. Satya Dharma. Rel
Medan sumut24.co Dua wartawan diduga korban penganiayaan dan intimidasi, Elin Sahputra (Media 24 Jam) dan Dedi Irawandi Lubis (Pewarta.co)
HukumPolda Sumut Tegaskan Komitmen Berantas TPPO Edukasi, Kolaborasi, Dan Penegakan Hukum Terpadu
kotaMedan sumut24.co Seorang wartawan media online pewarta.co, bernama Dedi Irawandi Lubis (46), warga Jalan M. Nawi Harahap, Medan Amplas, re
HukumDemo Rektorat, Mahasiswa Desak Audit Keuangan dan Diskualifikasi Rektor Petahana
kotaMedan sumut24.co Seorang wartawan media online pewarta.co, bernama Dedi Irawandi Lubis (46), warga Jalan M. Nawi Harahap, Medan Amplas, re
HukumMedan sumut24.co Satuan Narkoba Polrestabes Medan kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, yang telah masuk Target Operas
HukumMedan sumut24.co Satuan Narkoba Polrestabes Medan kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, yang telah masuk Target Operas
Hukumsumut24.co DELI SERDANG, Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen untuk terus menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, PT PLN (Pers
NewsMahasiswa Gugat Integritas dan Keuangan USU, Desak Audit dan Ulang Pemilihan Rektor
kotaSebanyak 264 Unit Bangunan warga Terdampak Bencana Angin Kencang Yang Tersebar di 12 Kelurahan.
kota