Musda 1 Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
Musda 1 JMSI Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
kota
Baca Juga:
MEDAN - Pengangkatan pejabat eselon 2 di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kembali dikritik karena dianggap sewenang-wenang. Beberapa pejabat yang diangkat tidak memenuhi syarat yang ditentukan sesuai Permen PANRB No 15 tahun
2019.
Salah satu contoh adalah pengangkatan Alexander sebagai pejabat eselon 2 di Dinas Pendidikan (Disdik). Alexander tidak pernah menjabat di bidang pendidikan sebelumnya, padahal untuk menempati jabatan yang dituju tersebut dibutuhkan pengalaman minimal lima tahun di bidang yang sama.
Begitu juga dengan Topan Ginting yang diangkat sebagai pejabat eselon 2 dinas PUPR Sumut. Padahal Topan Ginting baru tiga tahun menjabat di PU Medan, sehingga tidak memenuhi syarat yang ditentukan. Sehingga terkesan pengangkatan pejabat amburadul dan dipaksakan sesuai kehendak pimpinan.
Seleksi jabatan ini dilakukan pada masa Pj Gubsu A Fatoni yang dinilai tidak transparan dan sewenang-wenang. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang kriteria dan proses seleksi yang digunakan dalam pengangkatan pejabat eselon 2 di Pemprovsu.
Pengangkatan pejabat yang tidak memenuhi syarat dapat berdampak pada kinerja dan efisiensi pemerintahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses seleksi dan pengangkatan pejabat eselon 2 di Pemprovsu. Karena tak memenuhi persyaratan kita minta Gubsu agar mencopot kedua pejabat tersebut, jangan karena kepentingan pribadi dan politik.
Diketahui, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melantik dan mengambil sumpah/janji dua orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Kota Medan, Senin (24/3/2025).
Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah, Abdul Haris Lubis sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut. Kemudian, Alexander Sinulingga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.
Pada pelantikan ini, Bobby Nasution menekankan beberpa poin penting bagi seluruh pejabat dan juga ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dapat difahami dan juga diimplimentasikan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarkat.
Bobby Nasution meminta pada seluruh ASN untuk dapat bekerja secara ikhlas dan profesional dalam melaksanakan tugas, baik dalam pelayanan administrasi dan juga pelayanan lainnya.
Seluruh penjabat Tinggi Pratama juga diminta untuk dapat menajalankan program sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
"Saya minta program ini dapat diartikan dalam setiap aspek dan bidang di dinas masing-masing dalam upaya memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap Bobby Nasution.red2
Musda 1 JMSI Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
kota
Ketum Baret ICMI Lili Erawati Pimpin Langsung Misi Kemanusiaan ICMI
kota
sumut24.co Aceh TamiangIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di lokasi terdampak seper
Umum
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Wabup Atika Nasution Tegaskan RSUD Panyabungan Jadi Rujukan Utama di Tabagsel
kota
KAMAK Gelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Libatkan Mahasiswa Hukum hingga Praktisi
kota
sumut24.co SILAEN, Pemerintah Kabupaten Toba secara resmi membuka Festival Gondang Naposo 2025 yang dilaksanakan di Desa Hutagaol Sihujur,
News
PERMAK Apresiasi Lapas Kota Pematangsiantar Transparan Status Narapidana Korupsi BTN dan ATK Dapat PB
kota
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025
kota
Saipullah Nasution Dengar Curhat Warga Siulangaling Madina ,"Tak Pernah Liat kendaraan Roda Empat dan Pembangunannya Belum Merdeka"
kota