Palas |sumut24.co -
Baca Juga:
Kamis, 6 Maret 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi Romero Siregar, seorang petani sawit di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (
Palas).
Di tengah teriknya matahari dan luasnya kebun sawit yang membentang hingga 8 hektar, ia mendapatkan bantuan tak terduga dari anggota Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-123.
Pratu Sawaludin Harahap, Pratu Ahmad Ihwandi Harahap, dan Pratu Rafli Damanik turun langsung ke kebun untuk membantu panen. Dengan penuh semangat, mereka bahu-membahu memanen tandan buah segar (TBS) sawit yang siap diolah. Kehadiran prajurit TNI ini bukan hanya membantu meringankan pekerjaan, tetapi juga menjadi simbol nyata kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Romero Siregar, yang sehari-hari mengandalkan hasil sawit untuk menghidupi keluarganya, mengaku terharu dan tak menyangka akan mendapat bantuan langsung dari para prajurit.
"Saya sangat bersyukur. Biasanya saya harus menyewa tenaga kerja tambahan untuk panen sawit, tapi kali ini ada bapak-bapak TNI yang dengan sukarela membantu. Ini benar-benar luar biasa," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bagi Satgas TMMD, kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mereka kepada masyarakat. Tidak hanya membangun infrastruktur dan fasilitas umum, mereka juga siap turun tangan membantu petani yang membutuhkan tenaga tambahan. "Kami ingin kehadiran TNI dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami bukan hanya bertugas membangun, tetapi juga ingin berbagi dan membantu warga," ujar Pratu Ahmad Ihwandi Harahap.
Program TMMD ke-123 di Kabupaten Palas telah berlangsung dengan berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan jalan, renovasi rumah ibadah, hingga bakti sosial. Namun, di balik semua itu, interaksi langsung dengan masyarakat seperti membantu panen sawit ini menjadi salah satu momen yang paling berkesan.
Masyarakat Desa Pintu Padang pun menyambut hangat kehadiran Satgas TMMD. Mereka merasa bahwa keberadaan TNI bukan hanya sebatas program, tetapi juga bentuk nyata dari kasih sayang kepada rakyat. "Kami merasa benar-benar diperhatikan. Semoga TNI semakin jaya dan selalu dekat dengan rakyat," ujar seorang warga lainnya.
Aksi kemanunggalan seperti ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan sahabat bagi rakyat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat semakin erat, menciptakan rasa persaudaraan yang kuat.
Dari sebuah kebun sawit di pelosok Palas, kita belajar bahwa kepedulian sekecil apa pun bisa memiliki dampak besar. TNI telah memberikan teladan bahwa membantu sesama bukanlah sekadar tugas, tetapi sebuah panggilan hati.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News