Pemkab Paluta Gelar Musrenbang 12 Kecamatan: Persiapan Menuju RKPD 2026 yang Lebih Baik dan Inklusif

Paluta |sumut24.co -

Baca Juga:

• Kadisbudpar Paluta: Festival Budaya Bukan Seremonial, Tapi Investasi Masa Depan Daerah
• Peringati HUT ke-18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
• HUT ke-18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas Utara (Paluta) baru saja menyelesaikan rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di 12 kecamatan. Acara yang berlangsung selama enam hari, mulai Jumat hingga Rabu (7-12 Februari 2025), ini menjadi langkah penting dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara, Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, S.STP., MM., anggota DPRD, Pj Sekretaris Daerah Makmur Harahap, ST., MM., serta para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat, kepala desa, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menentukan arah pembangunan daerah.

"Musrenbang kecamatan adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap usulan dan prioritas pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat," ujarnya Pj Bupati Patuan

Dalam rancangan awal RKPD 2026, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menetapkan enam prioritas pembangunan utama:

1. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM): Meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan untuk menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing.

2. Pembangunan Ekonomi Inklusif: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber pendapatan daerah dan ekonomi berbasis masyarakat.

3. Peningkatan Infrastruktur: Mendorong konektivitas antar wilayah dan pemenuhan pelayanan dasar untuk percepatan pembangunan.

4. Transformasi Tata Kelola Pemerintahan: Memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan publik agar lebih efisien dan transparan.

5. Ketahanan Pangan Daerah: Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

6. Penguatan Nilai Sosial dan Budaya: Menjaga harmoni sosial melalui pelestarian adat, budaya, dan nilai-nilai keagamaan.

Tak lupa, Pj Bupati Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan menyampaikan harapannya agar hasil Musrenbang benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

"Saya berharap perumusan dan penetapan prioritas kecamatan dalam sidang pleno nanti dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Beliau juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar mengintegrasikan usulan desa dan kecamatan ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dengan tetap mengutamakan prioritas yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan daerah.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kadisbudpar Paluta: Festival Budaya Bukan Seremonial, Tapi Investasi Masa Depan Daerah

Peringati HUT ke-18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat

HUT ke-18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah

Upacara Hari Jadi Paluta ke-18, Pemerintah Tegaskan Transformasi Pembangunan Berkelanjutan

Hari Jadi ke-18, Paluta Pamerkan Potensi Terbaik Lewat Paluta Expo 2025

Luar Biasa! Bupati Paluta Reski Basyah Harahap Apresiasi Dedikasi Guru dan Tenaga Kependidikan Terbaik Sumut