PC Al Washliyah Medan Kota Datangi Kantor Camat Medan Kota Tuntut Permintaan Maaf Terkait Insiden Acara MTQ Ke - 58

sumut24.co - Medan

Baca Juga:

• Rico Waas Dukung Penyelenggaraan 45 Tahun Salon Foto Indonesia di Medan
• Kompetisi Desain Logo HUT Kota Medan ke- 435, Rico Waas Minta Desainer dan Insan Kreatif Ikut Serta
• BNN Sumut & Pemko Medan Ungkap Bersama Hasil Tes Urine, Ini Dia Keempat Jajaran Kewilayahan yang Positif

Sejumlah Pengurus Cabang Al Jam'iyatul Washliyah Kecamatan Medan Kota mendatangi kantor Camat Medan Kota di jalan Stadion No. 3 Kelurahan Teladan Barat pada Kamis siang (13/2/25).

Adapun maksud dan tujuan utama kedatangan sejumlah pengurus cabang tersebut adalah menjumpai Raja Ian Andos selaku Camat Medan Kota untuk menyampaikan surat klarifikasi dan tuntutan permintaan maaf dari Camat Medan Kota terkait insiden yang terjadi pada acara MTQ Ke - 58 Tingkat Kecamatan Medan Kota di Gedung Al-Jam'iyatul Wasliyah Sumatera Utara (8/2/25).

Khairuddin, ST selaku Ketua Pengurus Cabang Al Washliyah didampingi dua orang pengurus diterima dengan baik oleh Sekretaris Camat Medan Kota, Endang Wastiani S.Kep, Ners. M.AP serta Lurah Teladan Barat karena posisi Camat Medan Kota sedang tidak berada di tempat.

"Saya terima suratnya ya pak dan saya akan memberikan langsung kepada pak Camat perihal permintaan bapak - bapak. Dan bila sudah ada konfirmasi serta persetujuan pak Camat, akan segera kita berkomunikasi dengan pihak Al Washliyah", ujar Sekcam Medan Kota.

Pada kesempatan tersebut Khairuddin menyampaikan kepada Sekcam Medan Kota bahwa maksud dan tujuan kedatangan para pengurus cabang PW Alwashliyah adalah ingin menjumpai Camat Medan Kota untuk meminta klarifikasi dan menuntut pernyataan maaf kepada umat Islam terkait insiden yang terjadi pada acara MTQ Ke - 58 tingkat Kecamatan Medan Kota.

Yang mana pada insiden tersebut telah terjadi pelanggaran berupa kegiatan joget tarian oleh peserta acara dengan tidak menggunakan busana muslim atau mempertontonkan aurat serta penistaan terhadap makna dan tujuan dari MTQ itu sendiri.

Akibat dari insiden tersebut adalah berimbas pada kegaduhan umat Islam di wilayah Kecamatan Medan Kota.

Selain itu Khairuddin juga menuntut permintaan maaf Camat Medan Kota kepada Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara karena insiden tersebut menjadi bentuk penyelewengan terhadap izin yang telah diberikan kepada Camat tetapi tidak dijalankan dengan benar.

Somasi juga dilayangkan yang memaparkan apabila seminggu pihak Kecamatan Medan Kota tidak responsif maka pihak Al Washliyah akan melakukan tindakan selanjutnya yaitu dengan mengumpulkan beberapa organ bagian Al-Washliyah seperti rekan pemuda dan ikatan pelajar untuk menyelesaikan masalah pelanggaran ini.

Suheri, Wakil Ketua Pengurus Cabang Al Washliyah menyatakan insiden ini benar-benar menyinggung perasaan umat Islam sesungguhnya. Sangat bertentangan dengan norma yang dianut didalam kitab suci Alqur'an. Terlebih lagi terjadi pada acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an, yaitu ajang pertandingan pembacaan Alqur'an terbaik yang bertujuan meningkatkan syariat Islam di kalangan umat muslim.

Suheri juga meminta kepada pihak terkait agar segera mengevaluasi hal-hal seperti ini dan tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang karena sangat menodai makna sesungguhnya acara keagamaan tersebut.

Di kesempatan yang berbeda, beberapa tokoh masyarakat seperti El Barino Shah, SH, MH, Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan dan Syaiful Ramadhan, Komisi I DPRD Medan juga sangat mengecam insiden MTQ Ke-58 tersebut.

Keduanya meminta kepada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution untuk segera mengevaluasi pejabat kecamatan yang bersangkutan, karena hal tersebut bisa menjadi preseden buruk di masyarakat khususnya umat Islam. Karena sejatinya MTQ itu sendiri bermakna tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al Qur'an, tetapi menjadi wadah edukasi dan pengembangan karakter berbasis pada ajaran mulia dalam Islam. (W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Rico Waas Dukung Penyelenggaraan 45 Tahun Salon Foto Indonesia di Medan

Kompetisi Desain Logo HUT Kota Medan ke- 435, Rico Waas Minta Desainer dan Insan Kreatif Ikut Serta

BNN Sumut & Pemko Medan Ungkap Bersama Hasil Tes Urine, Ini Dia Keempat Jajaran Kewilayahan yang Positif

Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Rico Waas : Tanamkan Ideologi Pancasila Dalam Menjalankan Tugas Membangun Kota Medan

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 Telah Diaudit dan Mendapat Opini WTP Dari BPK RI

Ingin Temukan Pola Terbaik Penanganan Sampah, Rico Waas Kunjungi RDF Plant Rorotan