
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaBaca Juga:
Bawaslu Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemberitaan Media dan Kehumasan di Aula Hotel Tor Sibohi, Sipirok.
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberitaan media tentang Bawaslu, serta menggali masukan dari para peserta untuk meningkatkan kualitas kehumasan ke depannya.
Ketua Bawaslu Tapsel, Taufik Hidayat, SE, MM, C.Med yang diwakili Vernando M. Aruan, Kepala Divisi Hubungan Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Tapanuli Selatan, saat membuka acara tersebut dengan menyampaikan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi tentang Bawaslu.
Menurutnya, keberadaan media sangat mendukung citra Bawaslu karena wajah lembaga ini akan sangat dipengaruhi oleh pemberitaan yang ada.
"Kami menganggap bahwa keberadaan media sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Dengan pemberitaan media, masyarakat bisa lebih memahami peran dan fungsi Bawaslu secara objektif," ujar Vernando.
Namun, ia juga menyoroti adanya pemberitaan yang tidak cukup akurat dan memadai, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Bawaslu Tapsel terus berupaya menjalin hubungan yang baik dengan media untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik benar dan jelas.
Sebagai narasumber utama, Elfanda Ananda, seorang peneliti dari Suluh Muda Indonesia (SMI), menjelaskan tentang pentingnya peran media dalam pemilu. Media tidak hanya sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya pemilu.
"Media memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga transparansi dan integritas pemilu. Selain sebagai sarana edukasi publik, media juga berfungsi untuk memberikan kritik dan pemantauan terhadap pelaksanaan pemilu," ujar Elfanda.
Ia juga menyarankan agar Bawaslu Tapanuli Selatan meningkatkan kolaborasi dengan media untuk menyebarkan informasi yang jelas dan mudah dipahami masyarakat, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang mendukung kehumasan.
Dalam diskusi yang berlangsung, banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola pemberitaan media, seperti keterbatasan akses media di daerah-daerah terpencil, kurangnya SDM yang terlatih, serta kurangnya antusiasme dari beberapa media untuk meliput kegiatan-kegiatan Bawaslu.
Namun, Elfanda menekankan pentingnya strategi yang terencana dalam membangun kehumasan. "Menggunakan media sosial, mengadakan konferensi pers secara rutin, serta membangun kemitraan dengan media lokal dan nasional akan sangat membantu dalam mencapai tujuan tersebut," ungkapnya.
Salah satu rekomendasi yang muncul dari pertemuan ini adalah untuk terus meningkatkan kapasitas kehumasan dan melakukan evaluasi secara berkala guna meningkatkan kualitas komunikasi dan keterlibatan publik dalam proses pemilu.
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaJaksa Agung RI Lantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggidan 20 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung
kotaPABASO INDAH LOGISTIK Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
kotaForkopimca Siantar dan Instansi Terkait Tertibkan Pohon Rawan Tumbang di Jalur Vital Kecamatan Siantar
kotaRespons Cepat Pemkab Simalungun Atasi Putusnya Jalan Raya&ndashRaya Kahean
kotaItinerary 2 Hari di Jogja untuk Wisatawan dari Jakarta
kotaBrimob Sumut Siap Berangkat! Dansat Brimob Pimpin Pengecekan Kesiapan dan Doa Bersama Personel BKO PMJ
kotaCabai Busuk, Surat Jalan Mulus Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko melaku
NewsBukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta
kota