Masyarakat Ungkap Infrastruktur Jalan dan Faskes Perlu Perhatian Khusus

Labuhanbatu-Masyarakat kawasan pesisir Labuhanbatu menaruh harapan besar kepada Calon Gubernur (Cagub) Sumut Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. "Kami optimis harapan ini terwujud hanya di tangan Bapak," sebut Husein Rambe, tokoh masyarakat Panai Hilir-Panai Tengah, Labuhanbatu dalam silaturahmi dihadiri Cawagub Sumut Hasan Basri Sagala, Sabtu (16/11), di Desa Seilumut kabupaten itu.

Baca Juga:

• Inflasi Sumut Tertinggi Nasional, Warisan Edy Rahmayadi Dirusak Bobby Nasution
• Edy Rahmayadi Disebut Layak Gantikan Tito Karnavian Sebagai Mendagri
• DPRD Asahan Gelar Rapat Paripurna Pembahasan Perubahan APBD 2025

Menurut Husein Rambe, optimisme itu mengingat komitmen Edy Rahmayadi saat menjabar Gubernur Sumut periode lalu. "Perjuangan Pak Edy untuk masyarakat luar biasa. Saya masih ingat bagaimana Pak Edy mengumpul seluruh Kepala Rumah Sakit, mengultimatum agar jangan sampai ada dokter yang mengabaikan orang-orang sakit Covid-19," bebernya mengenang situasi keterancaman kesehatan akibat wabah itu.

Bahkan, katanya, komitmen Edy juga waktu itu, anjuran jaga jarak, justru khusus untuk salat berjamaah di masjid boleh tidak jaga jarak. "Saya masih ingat Pak Edy waktu itu bilang, jangan takut salat berjamaah tetap saf rapat, karena covid itu juga datang dari Allah SWT," kenang Husein Rambe.

Dia juga berterimakasih kepada PDI Perjuangan yang bersedia mengusung Edy-Hasan. "Meski pun saya bukan PDI Perjuangan. Dimana-mana nama Hasan Basri Sagala terkenal, jangan takut jangan kuatir, kami memilih Edy-Hasan," ujarnya.

Silaturahmi dihadiri Dahlan Bukhori, Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu, serta fungsionaris partai 'wong cilik' mulai dari kecamatan dan ranting. "Kehadiran Hasan Basri Sagala kami bawa ke mari, mudah-mudahan membuahkan hasil yang baik bagi kepentingan masyarakat di kawasan pesisir pantai Labuhanbatu ini," ungkap Dahlan Bukhori singkat.

Baik A-Ustadz H Hasanuddin, tokoh agama Desa Seilumut, Ali Saragih Tokoh Pemuda setempat dan Dahlan Bukhori senada mengungkapkan buruknya infrastruktur jalan di pesisir pantai itu termasuk jalan menuju Aeknabara jika ingin ke Kota Rantauprapat.

Belum lagi, fasilitas kesehatan yang memprihatinkan. "Puskesmas tidak berfungsi di sini, kalau sakit harus ke Rumah Sakit di Rantauprapat, tergolong jauh dan mencemaskan keseamatan pasien," kata mereka.

Ali Saragih, mengungkap maraknya peredaran narkoba di kawasan itu dan memerlukan penanganan serta perhatian serius. Dia menawarkan penyediaan sarana olahraga untuk menyibukkan generasi muda, agar sehat dan termotivasi menjauhi narkoba.

Di akhir silaturahmi, Cawagub Sumut Hasan Basri Sagala mengatakan, semua problem masyarakat sudah tercantum dalam program prioritas Edy-Hasan. "Pembenahan Infrastruktur jalan dan jembatan, faskes, penanganan perederan narkoba yang telah menjadi bencana nasional, Insya Allah dapat ditangani jika Edy-Hasan terpilih," katanya seraya kembali mengingatkan agar warga yang hadir menyampaikan kepada keluarga maupun tetangga masing-masing untuk mencoblos Nomor 2 pada Pilkada Gubernur Sumut 27 Nopember mendatang.

Hasan menyebutkan, ada program Edy Rahmayadi dengan dokter terbang, spesialis yang ditugaskan hingga ke pelosok. "Tinggal melanjutkan itu. Masyarakat nelayan juga akan kami pastikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial," katanya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Inflasi Sumut Tertinggi Nasional, Warisan Edy Rahmayadi Dirusak Bobby Nasution

Edy Rahmayadi Disebut Layak Gantikan Tito Karnavian Sebagai Mendagri

DPRD Asahan Gelar Rapat Paripurna Pembahasan Perubahan APBD 2025

Edy Rahmayadi Dinilai Layak Jadi Menteri Pertahanan, HIKMA Sumut: Pengalaman dan Integritas Jadi Modal

Edy Rahmayadi, Pilihan Tepat Presiden Prabowo Jadi Menhan

DPC PDIP Medan Segera Lakukan Pembahasan Terkait Polemik yang Ditimbulkan Wong Chun Sen