
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor : Komersialisasi Pendidikan
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaBaca Juga:
- Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Aulia Rachman: Semangat Pejuang Dapat Digelorakan Dengan Menekan Angka Kemiskinan dan Kebodohan
- Terima Audiensi Yayasan Nurani Luhur Masyarakat, Aulia Rachman Sambut Baik Program Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat
- Kenakan Pakaian Adat Melayu, Plt Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Rengkuhlah masa depandengan semangat dan ketekunan serta kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebait pesan tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M. Sofyan saat menjadi Irup dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional ke 10 di Ma'had Tahfizil Qur'an Yayasan Islamic Centre Sumut, jalan Selamat Ketaren, Selasa (22/10).
"Maka dari itu santri harus berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan,"kata M. Sofyan ketika membacakan sambutan Menteri Agama RI.
Dihadapan ratusan santri dan pengurus Pesantren yang mengikuti upacara itu, M. Sofyan selanjutnya mengatakan pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" tema ini menjadi sebuah penegasan bahwa santri masa kinimemiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telahberjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
"Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksidengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata,maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran denganangkat pena,"jelas M. Sofyan.
Untuk itu Sofyan berharap di HariSantri tahun 2024 ini menjadi momentum untuk memperkuatkomitmen bersama, khususnya bagi para santri dalam merengkuh masa depandan mewujudkan cita-cita bangsa.
"Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santribisa menjadi Presiden seperti KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil Presiden seperti KH. Ma'ruf Amin. Bahkan banyak Menteri yang berlatar belakang dari santri,"pungkas M. Sofyan. (rel)
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaHari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kota