Cawawako Medan Abdul Rani: Jangan Lupakan Jasa Guru

Baca Juga:

• Abdul Razak Nasution Pimpin ISMI Sumut, Dorong Peran Saudagar Muslim
• Kunker Ketua TP PKK Madina ke Desa Terpilih LBS,Eli Mahrani Sukhairi : Indikator Penilaian Harus Mampu di Jawab.
• Bandara Jenderal Besar AH Nasution Resmi Layani Penerbangan Perdana, Harapan Baru untuk Mandailing Natal

MEDAN- Guru salah satu orang yang berjasa dalam kesuksesan setiap muridnya. Sebab, seorang guru mengajarkan tentang banyak hal saat di bangku sekolah. Oleh karena itu, sepantasnya para murid selalu mengingat jasa-jasanya.

Kalimat tersebut diatas ditunjukkan calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH, Ia tak lupa akan jasa-jasa gurunya yang pernah mendidiknya tiga puluh tahun silam saat dibangku SMA Negeri 14 silam.

Kedatangan Rani ke kediaman Ibu Dra Hotmida Simanjuntak di Gg Pertama Pasar 3 Jalan Tapian Nauli Kecamatan Medan Sunggal yang merupakan salah seorang mantan gurunya, disambut hangat dan penuh rasa haru.

Hotmida yang usianya kini berkisar 70 tahun tak menyangka kedatangan calon wakil wali kota Medan ini ke rumahnya, dengan nada sedikit agak terisak seakan haru atas kedatangan muridnya itu, Hotmida bercerita lebar, Selasa (8/10/2024).

"Keberhasilan kalian adalah keberhasilan saya, terkhusus yang teristimewa kepada pak Rani, bila nanti menjadi Wakil Wali Kota Medan, pesan saya, perhatikan pendidikan, termasuk guru-guru yang dalam kemiskinan, guru yang sudah pensiun yang kini terbatas aktifitasnya, tolong di perhatikan", ungkap Ibu Hotmida, bernada haru.

Hotmida yang kala mengajar dulu memegang bidang studi kimia. Sangat bangga melihat muridnya maju sebagai calon Wakil Wali Kota Medan, dirinya pun mendoakan agar Abdul Rani menjadi pemimpin yang amanah dan memperhatikan nasib para guru.

"Itulah pesan saya kepada pak Rani, mohon perhatikan pendidikan dan guru, meski telah pensiun jasa jasanya tak bisa dibalas", kata Hotmida terlihat matanya berkaca-kaca seakan menetes air mata.

Sementara, Abdul Rani dalam kunjungan silaturahmi ke rumah mantan gurunya itu membuktikan, bahwa jasa para guru tak boleh dilupakan.

"Tak boleh kita lupakan, tanpa didikan guru mungkin kita tidak seperti sekarang, banyak kenangan masa di sekolah dulu, kenangan itu tak akan dilupakan", katanya.

Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani yang berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya dengan jargon BERANI (Bersama Ridha-Rani) nomor urut 2 terus melakukan sosialisasi dimasa kampanye.

Rani juga menyambangi kediaman mantan gurunya yang lain, yakni, ke rumah bapak Sofyan Purba di Laucih Medan Tuntungan, yang usianya hampir sama dengan ibu Hotmida. Disini calon Wakil Wali Kota Medan itu disambut hangat mantan gurunya beserta keluarga.

"Saya bangga melihat murid saya menjadi calon wakil wali kota, saya doakan semoga menjadi pemimpin yang peduli terhadap nasib guru dan masyarakat, tolong di perhatikan", kata pak Sofyan Purba dengan kondisi lengan kiri patah akibat tersenggol mobil.

Kunjungan reunian Abdul Rani ke kediaman guru-gurunya tidak sendiri, Rani ditemani kerabatnya masa di SMA Negeri 14 Alumni 1994 yang rata-rata terlihat diperkirakan sudah kepala lima, diantaranya, Zulkifli, Awaluddin, dan Ade Nur Ihsani juga lainnya.

Abdul Rani juga menyambangi mantan gurunya yang lain di Jalan Bunga Mawar II Pasar 5 Padang Bulan, kekediaman bapak Drs Nomen Sembiring yang usianya kini berkisar 80 tahun.

Disini suasana pun pecah senda gurau yang mengingatkan masa lalu menjadi kehangatan dalam silaturahmi murid dan gurunya, yang diakhiri foto bersama. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Abdul Razak Nasution Pimpin ISMI Sumut, Dorong Peran Saudagar Muslim

Kunker Ketua TP PKK Madina ke Desa Terpilih LBS,Eli Mahrani Sukhairi : Indikator Penilaian Harus Mampu di Jawab.

Bandara Jenderal Besar AH Nasution Resmi Layani Penerbangan Perdana, Harapan Baru untuk Mandailing Natal

Kapolres AKBP Dari Astetika Bersama Personel Hadiri dan Siaga Amankan Tabligh Akbar Ustad H. Abdul Somad Batubara L.c di Palas

Perhitungan Suara Paslon 02 di Beberapa Titik TPS di Kota Medan

M.Iqbal Daulay,MA: Pasca Debat Publik Ketiga Warga Menilai Ridha-Rani Menangi Pilkada Medan