Minggu, 24 Agustus 2025

Ketika "Lagoi Bay" Disebut Negara Dalam Negara

Administrator - Senin, 21 Oktober 2019 11:59 WIB
Ketika
BINTAN I SUMUT24.co Pulau Bintan memiliki banyak tempat tujuan wisata, salah satunya adalah Lagoi Bay yang dikenal sebagai tempat super-eksotis. Tak mudah untuk mencari tandingan keindahan Lagoi Bay dengan keindahan alam yang dipadukan dengan kenikmatan kuliner dan keakraban masyarakat lokal.Nama Bintan memang tengah banyak diperbincangkan oleh para pelancong turis dan mancanegara. Sebagai Salah satu pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini dikenal memiliki keindahan alam yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tempat ini sudah menjadi langganan destinasi bagi para wisatawan lokal maupun dari beberapa negara tetangga, antara lain Singapura, Malaysia dan negara Asia Tenggara lainnya.Lagoi Bay, yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan, merupakan wilayah administratif di desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong. Di sini sudah terdapat resort-resort modern dengan fasilitas kelas atas yang akan memanjakan para pengunjung.

Baca Juga:
Rombongan jurnalis Pemprovsu pada kunjungan studi banding pengayaan wawasan Wartawan pada Sabtu di Lagoi Bay (19/10/2019).

Lagoi Bay bukan tempat sembarang tempat wisata. Sehingga wisatawan yang berkocek sedikit sangatlah jarang mendatangi tempat wisata yang bertarap internasional tersebut.

Lagoi Bay ini seperti negara di dalam negara, karena semua kebutuhan resort, hotel dan penginapan serta pusat perbelanjaan ada semua di kawasan Lagoi Bay tersebut termasuk infraatruktur yang memadai. Tak tanggung-tanggung untuk menginap di resort yang ada di Lagoi Bay bertarif antara Rp 1,8 Juta s/d 140 Juta per malamnya, ucap Yani Capah Guide Wisata kepada Wartawan, Kemarin. ” Dulu Lagoi Bay hanya boleh dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, sementara turis lokal tidak diperkenankan karena ada pertimbangan-pertimbangan oleh pemilik resort, namun mulai 2010 barulah Lagoi Bay dibuka untuk umum, ucapnya.

Ketertarikan para wisatawan luar ini diyakini karena fasilitas tempat wisatanya sangat fantastis dan menarik

memiliki destinasi pariwisata bertaraf internasional. Tak sedikit para wisatawan dari manca negara turun mengunjungi dan menikmati keindahan panorama pemandangan pantai Lagoi Bay Bintan.

Daerah pariwisata Bintan ini turut menjadi perhatian para rombongan jurnalis Pemprovsu pada kunjungan studi banding pengayaan wawasan Wartawan pada Sabtu (19/10/2019).

Terpantau tepi pantai Lagoi Bay terlihat ramai padat dikunjungi wisatawan yang berasal dari Singapore, Tiongkok dan negara Eropa lainnya sehingga kemacetan memasuki tempat wisata tersebut menjadi macet.

Ketertarikan para wisatawan luar ini diyakini karena fasilitas tempat wisatanya sangat fantastis dan menarik, begitujuga tepi pantainya rapi dan bersih juga tempat penginapannya sangat mendukung untuk yang berkocek tebal.

Hanya orang yang berkocek tebal lah yang bisa menikmati keindahan alam disini, ujar salah seorang pengemudi travel, mas Yogi kepada wartawan saat bincang bincang disekitar lokasi.

Kalau orang pribumi tak mampu menginap dilokasi pariwisata Bintan, karena keterbatasan biaya. Penginapan untuk satu hari satu malam disini biayanya mencapai 2 hingga Rp 140 juta rupiah, katanya.

Biaya bahan makanan dan minum juga sangat tinggi. Bahkan biaya menggunakan fasilitas untuk kenderaan juga membutuhkan uang dolar.

Menggunakan uang rupiah sangat jauh, karena transaksi uang tukar di tempat pariwisata ini menggunakan uang dolar singapura, terangnya.

“Itulah sebabnya wilayah wisata ini bertaraf internasional”, ujarnya lagi.

Sebenarnya banyak keuntungan yang didapat orang bintan, karena pemilik resort memprioritaskan warga setempat sebagai pekerjanya.(W03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Pesta Rakyat F1H2O Sukses, Artis Band Guncang Venue
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Suksesnya F1H2O di Toba
Sampah Nyaris Tak Terlihat di Venue Selama Event Aquabike dan F1 Powerboat
Semangat Luar Biasa Warnai Edu Fair 2025, Rektor UNPAB: Momentum Mencetak Generasi Unggul
Pengawasan Limbah Medis di Kota Medan Dipertanyakan, Pemuda Tabagsel Siap Bantu Pemko
Wakil Bupati Asahan Hadiri Penutupan PIISU ke-11 Tahun 2025
komentar
beritaTerbaru