Selasa, 01 Juli 2025

Lomba Masakan Tradisional Khas Kawasan Danau Toba, Pj Bupati : Ini Momen Untuk Memajukan Pariwisata

Administrator - Rabu, 30 Maret 2016 08:19 WIB
Lomba Masakan Tradisional Khas Kawasan Danau Toba,  Pj Bupati : Ini  Momen Untuk Memajukan Pariwisata

Simalungun | Sumut24 Mendorong gerakan pariwisata khususnya di kawasan Danau Toba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melakukan berbagai aktifitas kegiatan bagi masyarakat sebagai terobosan baru, salah satunya adalah lomba masak memasak yang merupakan warisan leluhur yaitu masakan tradisional khas kawasan Danau Toba “Natinombur dan Napinadar”. “Ini merupakan salah satu momen untuk mendorong masyarakat Simalungun khususnya di kawasan Danau Toba untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam mendorong majunya pariwisata di Kabupaten Simalungun,”kata Pj Bupati Simalungun Dr Ir Binsar Situmorang MSi MAP ketika meninjau kegiatan lomba masakan tradisional khas kawasan Danau Toba, di objek wisata Simajarunjung Kecamatan Dolok Pardamean, Senin( 28/03/2016). Lomba masakan tradisional khas kawasan Danau Toba tersebut terlaksana atas kerjasama Pemkab Simalungun dengan Yayasan Abadi Hijau Cita Perkasa (AHCP) Medan dalam meningkatkan kreatifitas masyarakat. Pj Bupati berharap kedepan tidak hanya kuliner local ini saja yang akan dikembangkan, tapi Pemkab Simalungun juga akan mengembangkan banyak jenis kuliner lain sehingga masyarakat terus berpartisipasi dan berkreasi serta dapat terus bersama dengan pemerintah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Simalungun. “Karena dalam mempromosikan ini selain dari pemerintah juga dari masyarakat,”kata Binsar. Dalam kesempatan tersebut, Binsar menyampaikan terima kasih kepada yayasan AHCP yang turut berperan dalam mempromosikan masakan khas Danau Toba. Diharapkan tidak hanya hanya masakan saja, tapi kegiatan-kegiatan lain seperti pelestarian lingkungan, karena di Kabupaten Simalungun ada 7 kecamatan yang langsung menghadap Danau Toba dengan panjang garis pantai + 70 Km mulai dari Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sampai Bage Kecamatan Pamatang Silimakuta. “Harapan kami sebagai pemerintah, biarlah momen-momen ini semakin diperbanyak, sehingga masyarakat dapat melihat kegiatan-kegiatan ini dalam mendorong mereka untuk berkreasi dan juga menumbahkembangkan kegiatan kegiatan yang ada di masyarakat dalam menambah perekomian mereka terutama yang ada di daerah-daerah wisata,”ungkap Binsar. Menyinggung akan terbentuknya Badan Otoritas Kawasan Danau Toba, Pj Bupati Bupati Simalungun mengharapkan dengan hadirnya badan otoritas ini dapat membantu pemerintah dalam memfasilitasi infrastruktur seperti jalan lingkar kawasan Danau Toba, sehingga dapat mendukung objek-objek wisata lainnya di Kabupaten Simalungun khususnya kawasan Danau Toba semakin lebih baik. Terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Binsar mengatakan dalam menghadapi MEA, salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Pemkab Simalungun adalah meningkatkan sumber daya manusia bagi masyarakat sehingga akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan para tamu yang akan di Kabupaten Simalungun. Disamping itu, Pemkab juga akan melakukan pembenahan pada fasilitas pendukung seperti infrastruktur, kesehatan, lingkungan termasuk perusahaan-perusahan yang disekitar Danau Toba, sehinga semua dapat bersinergi dan bersama-sama dalam memajukan Simalungun. Sementara itu, Ketua Yayasan AHCP Drs Murni Huber Tobing mengatakan kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk membantu pemerintah dalam memajukan arus wisata di Danau Toba, dengan mengajak masyarakat untuk berkreasi menciptakan masakan yang special, berkualitas, dan higenis sehingga diharapkan Simalungun menjadi barometer kawasan Danau Toba. Karena menurutnya, banyak wisatawan domestic yang menggemari masakan tradisional masyarakat di kawasan Danau Toba. “Jadi kami berharap sebelum MEA masuk kita sudah punya ini (makan khas) yang dikemas dengan baik dan pemenang nantinya diberikan sertifikat internasional yang disponsori oleh Butter on Office Kuala Lumpur Malaisya disamping dana pembinaan dan hadiah lainnya,”ungkap Murni sembari menambahkan bahwa pihaknya juga menginginkan Simalungun sebagai daerah hijau karena setiap peserta lomba diberi bibit pohon untuk ditanam sekaligus merawatnya dikawasan Danau Toba. (LP)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Ketua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH: Dirgahayu Bhayangkara ke-79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut  Medan – Ketua Jaringan Media
Polri untuk Masyarakat”: Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
Ijeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK
OMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur
komentar
beritaTerbaru