
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsMedan|SUMUT24 Generasi muda Batak Toba yang ada di seluruh dunia diharapkan agar tetap mencintai serta melestarikan tradisi dan budaya para leluhurnya. Nilai budaya batak toba dan keindahan alam yang selalu menjaga kearifan lokal tetap menakjubkan dunia yang patut dikenang sepanjang masa.
Baca Juga:
Pesan ini disampaikan anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat Hendrik Halamoan Sitompul usai mengikuti pameran foto dan peluncuran buku 10 Tahun Perjalanan Toba hasil karya Hasiholan Siahaan di anjungan Sumut TMII Jakarta, Jumat (11/11).
Dalam pameran yang berlangsung tiga hari hingga Minggu (13/11), Hasiholan Siahan selaku wartawan dan fotografer senior ini tidak sekedar mencatat melalui gambar. Namun Hasiholan Siahaan mengangakat eksotisme Tano Toba mulai dari Barus hingga ke Danau Toba hingga menjadi renungan terdalam.
Usai mengikuti dan merenungkan pameran itu, Hendrik Sitompul selaku putra Batak Toba yang sukses diperantauan merasa terpanggil akan peduli dengan budaya leluhurnya. “Selaku pribadi, saya ingin agar generasi muda lebih menghargai nilai budaya para leluhur dan kearifan lokal daerahnya di tengah gempuran budaya asing,” harap Hendrik selaku politisi Demokrat ini.
Ditimpali Hendrik Sitompul, apa yang direkam Hasiolan Siahaan baik sebagai wartawan dan fotografer tak semata mencatat tapi membawa audiens masuk ke relung terdalam kekayaan Tano Batak dari ragam sisi kehidupan.
Untuk itu Hendrik Sitompul, berharap agar setiap generasi muda Batak tidak melupakan tradisi para leluhurnya. Dia berharap, peluncuran buku yang berisikan sebanyak 144 foto tentang Toba kiranya dapat menanamkan pemahaman, agar generasi muda semakin mencintai budaya daerahnya masing-masing.
Ditambahkan Hendrik, pameran yang ditampilkan semua budaya lokal di Danau Toba. Jangankan putra daerah yang tinggal di Jakarta, di sana saja masih banyak yang tidak tahu dan kurang peduli terhadap keindahan budayanya. Dengan 44 foto yang dipamerkan, harapnya, orang semakin mengenal Tano Toba.
Sebagaimana diketaui, foto-foto Hasiholan bercerita tentang perubahan, keindahan alam, lingkungan, budaya, prasejarah yang tersisa dari 850 ribu tahun lalu ketika gunung supervolcano Toba meletus. Foto-foto yang dipamerkan yang sangat langka dan luar biasa. Foto-foto tersebut diambil langsung melalui sebuah perjalanan yang selama 2006-2015.
Sebelumnya, Hinca IP Pandjaitan XIII menjadi nara sumber dalam diskusi bertema Toba the Forgotten Beauty tersebut. Pencinta budaya Batak itu mengatakan, pameran dan buku karya Hasiholan menjadi episentrum untuk mengenal dan memahami orang Batak.(R02)
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsJakarta I Sumur24. coXiaomi Indonesia mengonfirmasi kehadiran Redmi Pad 2 pada tanggal 4 Juli 2025 ke pasar Indonesia, sebuah tablet yang di
NewsJakarta I Sumut24. coSetelah sukses menggelar tiga musim pertunjukan pada 2017, 2018, dan 2022 dengan total 18 pertunjukan, Musikal Petualan
NewsJakarta I Sumut24. co Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelarMobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekos
NewsKetua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH Dirgahayu Bhayangkara ke79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut Medan &ndash Ketua Jarin
kotaPolri untuk Masyarakat&rdquo Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
kota3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
kota450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
kotaIjeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK
kotaOMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur
kota