
Enam Puluh Empat Siswa/i Pelajar SMP Kelas VII Se Kab.Pakpak Bharat Mengikuti Metode Gasing
Enam Puluh Empat Siswa/i Pelajar SMP Kelas VII Se Kab.Pakpak Bharat Mengikuti Metode Gasing
kotaMedan | Sumut24
Baca Juga:
Pengembangan sektor pariwisata yang sedang digalakkan pemerintah pusat di Sumatera Utara (Sumut) hendaknya juga diikuti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) karena potensinya besar dibandingkan mengandalkan ekspor komoditas.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Difi Djohansyah mengatakan, daerah yang selama ini mengandalkan komoditas harus beralih ke sektor lain jika ingin meningkatkan perekonomian. Sebab saat ini perkembangan harga berbagai produk perkebunan masih lambat bahkan cenderung turun.
“Persoalan ini sudah dibahas BI pada pertemuan terakhir yang membahas ekonomi regional keuangan daerah. Dari situ diketahui bahwa perekonomian beberapa provinsi yang turun disebabkan karena hanya mengandalkan komoditas,” katanya di Medan, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, jika provinsi tersebut tidak segera beralih ke sektor lain maka akan berdampak negatif pada perekonomian termasuk Sumut. Meski sejauh ini tingkat ekonomi daerah ini masih baik yakni 5,34% pada semester I 2016 bahkan lebih tinggi dari nasional sebesar 5,1% namun rentan dengan ketidakpastian. “Seperti saat ini kondisi eksternal masih belum membaik dan komoditas sangat tergantung dengan kondisi tersebut,” ujarnya.
Adapun sektor yang cukup aman terutama untuk jangka panjang adalah sektor pariwisata. Selain karena potensinya besar, sektor tersebut juga menimbulkan multiflier effect mulai dari transportasi, perhotelan dan lainnya termasuk bisnis catering. “Seperti di Danau Toba, sudah dipastikan bisnis hotel, travel dan lainnya akan berkembang jika sektor pariwisatanya berjalan baik jadi sangat baik untuk perekonomian jangka panjang,” ujarnya.
Saat ini kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Sumut berkisar 2-3%. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi jika kesadaran pemerintah dan masyarakat khususnya mengenai kepariwisataan meningkat seiring berbagai perubahan yang dilakukan pemerintah pusat.
“Pada berbagai even yang diselenggarakan pemerintah pusat sudah tampak perubahan-perubahan khususnya di tingkat daerah. Hal itu diharapkan bisa meningkat sebagai bukti nyata dukungan pemerintah daerah karena pada even-even tersebut banyak orang yang datang keDanau Toba,” pungkasnya.(W04)
Enam Puluh Empat Siswa/i Pelajar SMP Kelas VII Se Kab.Pakpak Bharat Mengikuti Metode Gasing
kotaMEDAN SUMUT24.co Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akhirnya menyampaikan permintaan maaf resmi kepada Iskandar, Ketua DPW
NewsJAKARTA Keprihatinan Tim 9 Penyelamat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada kekosongan Badan Pengurus Harian (BPH) MES sejak Musyawarah
EkbisGEMACITA Desak Kejati Sumut Periksa Proyek Rp44 M PT. Ayu Septa Perdana &mdash Satu Tewas, dua Kritis
kotaMedan Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto meminta Pemprovsu dan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara, melakukan langkah strategis dan k
NewsTersangka Percobaan Pencurian Sepeda Motor Dimaafkan Korbannya, Restorative Justice (RJ) Hadir Ciptakan Kedamaian Ditengah Masyarakat
kotaBupati Simalungun Intensifkan Komunikasi dengan Menteri PU RI untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan
NewsPerobohan Gedung IV Pasar Horas di Siantar sudah berlangsung selama tujuh hari, progres perobohan sudah sekitar 55 persen.
kotaWali Kota diwakili oleh Plt Asisten Administrasi Umum menghadiri Evaluasi Kelurahan Pelaksana Tertib Administrasi PKK Tahun 2025 Sumut
kotaDELI SERDANG SUMUT24.co Insiden tak biasa terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 193 rute Bandara Kuala
News