
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsMedan | Sumut24
Baca Juga:
Pengembangan sektor pariwisata yang sedang digalakkan pemerintah pusat di Sumatera Utara (Sumut) hendaknya juga diikuti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) karena potensinya besar dibandingkan mengandalkan ekspor komoditas.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Difi Djohansyah mengatakan, daerah yang selama ini mengandalkan komoditas harus beralih ke sektor lain jika ingin meningkatkan perekonomian. Sebab saat ini perkembangan harga berbagai produk perkebunan masih lambat bahkan cenderung turun.
“Persoalan ini sudah dibahas BI pada pertemuan terakhir yang membahas ekonomi regional keuangan daerah. Dari situ diketahui bahwa perekonomian beberapa provinsi yang turun disebabkan karena hanya mengandalkan komoditas,” katanya di Medan, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, jika provinsi tersebut tidak segera beralih ke sektor lain maka akan berdampak negatif pada perekonomian termasuk Sumut. Meski sejauh ini tingkat ekonomi daerah ini masih baik yakni 5,34% pada semester I 2016 bahkan lebih tinggi dari nasional sebesar 5,1% namun rentan dengan ketidakpastian. “Seperti saat ini kondisi eksternal masih belum membaik dan komoditas sangat tergantung dengan kondisi tersebut,” ujarnya.
Adapun sektor yang cukup aman terutama untuk jangka panjang adalah sektor pariwisata. Selain karena potensinya besar, sektor tersebut juga menimbulkan multiflier effect mulai dari transportasi, perhotelan dan lainnya termasuk bisnis catering. “Seperti di Danau Toba, sudah dipastikan bisnis hotel, travel dan lainnya akan berkembang jika sektor pariwisatanya berjalan baik jadi sangat baik untuk perekonomian jangka panjang,” ujarnya.
Saat ini kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Sumut berkisar 2-3%. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi jika kesadaran pemerintah dan masyarakat khususnya mengenai kepariwisataan meningkat seiring berbagai perubahan yang dilakukan pemerintah pusat.
“Pada berbagai even yang diselenggarakan pemerintah pusat sudah tampak perubahan-perubahan khususnya di tingkat daerah. Hal itu diharapkan bisa meningkat sebagai bukti nyata dukungan pemerintah daerah karena pada even-even tersebut banyak orang yang datang keDanau Toba,” pungkasnya.(W04)
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsJakarta I Sumur24. coXiaomi Indonesia mengonfirmasi kehadiran Redmi Pad 2 pada tanggal 4 Juli 2025 ke pasar Indonesia, sebuah tablet yang di
NewsJakarta I Sumut24. coSetelah sukses menggelar tiga musim pertunjukan pada 2017, 2018, dan 2022 dengan total 18 pertunjukan, Musikal Petualan
NewsJakarta I Sumut24. co Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelarMobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekos
NewsKetua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH Dirgahayu Bhayangkara ke79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut Medan &ndash Ketua Jarin
kotaPolri untuk Masyarakat&rdquo Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
kota3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
kota450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
kotaIjeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK
kotaOMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur
kota