Jumat, 22 Agustus 2025

Dengan Wacana Gubsu “Triaton” Diharapkan Turis Asing Ramai ke Danau Toba 2021

Administrator - Senin, 13 Januari 2020 13:30 WIB
Dengan Wacana Gubsu “Triaton” Diharapkan Turis Asing Ramai ke Danau Toba 2021

 

Baca Juga:

MEDAN I SUMUT24

Dosen sejarah USU Drs H Wara Sinuhaji Mhum mengatakan, kita sabar, kalau pun Gubsu tidak mengadakan Festival Danau Toba (FDT) pada 2020 dan menundanya mengadakan pada 2021. Itu hanya masalah waktu,kata Wara Sinuhaji di Medan ,Senin (13/1) menjawab wartawan terkait wacana yang disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi bahwa FDT tahun 2020 ditiadakan dan akan dilaksanakan 2021 dengan nama “Triaton”.

Seperti diberitakan Gubsu Edy Rahmayadi mewacakan akan menghapus even Festival Danau Toba (FDT) dari agenda wisata Sumut 2020. Menurutnya even itu kurang bermanfaat mendatangkan wisatawan mancanegara. Akan mengganti acaranya dengan Triaton yakni lomba renang, balap sepeda dan lari yang berkesinambungan.

Dikatakan Wara, keberhasilan FDT itu kan ada farameternya, salah satunya untuk menarik turis asing. Berhasil tidak ? Mungkin dinilai tim Gubsu tidak berhasil,maka kemudian Gubsu mewacanakan mengganti nama even itu , kata Wara.

Pesta Danau Toba itu sudah bertahun-tahun. Salah satu tujuannya mendatangkan turis dari mancanegara. Dinas Pariwisata atau pemerintah daerah sudah memahami dan tentu ada fakta mereka. Adakah peningkatan setiap tahun. Barangkali tidak meningkat. Maka Gubsu Edy berusaha membuat terobosan baru mengganti even menjadi Trilaton. Tujuannya juga untuk mendatangkan turis asing.Mungkin perlu penyesuaian waktu, maka diadakan 2021. Kenapa kita permasalahkan. Mungkin butuh persiapan 1 tahun. Semogalah dengan even “Triaton” itu ramai nantinya turis asing ke Danau Toba,katanya.

Sebaiknya Trilaton ini digabung dengan kegiatan kultural/ budaya dan seni , tentu makin wah dan semakin besar.Mungkin yang tangani proyek ini yang merasa dirugikan kalau FDT tidak dilaksanakan, karena kehilangan proyek,kata Wara

Kegiatan Trilaton nanti jangan hanya tertumpu di Parapat saja, namun di semua daerah yang berdekatan dengan Danau Toba. Termasuk Dairi, Karo , Samosir, dan lainnya ,jangan hanya terpusat di Parapat.Kalau baik , tentu kita dukung wacana Gubsu ini.

Apakah nama even ini juga wajar diganti ? Dijawab Wara, bisa saja Trilaton Internasional Danau Toba. Bisa menarik perhatian dan semoga tujuan kita bisa terwujud mendatangkan wisstawan asing. Sekarang ini kan jarang turis asing di Danau Toba, beda dengan dulu.

Kenapa turis asing jarang di Parapat ? Kita perlu instropeksi diri. Warga sekitar harus ramah, sopan dan pedagangnya harus jujur, sehingga pengunjung tidak kecewa. Dalam wisata ini sangat tergantung pada pelayanan yang ramah dan hormat, serta aman seperti di Bali,kata Wara. (C04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara
Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
komentar
beritaTerbaru