Tumbuhkan Cinta Terhadap Budaya Lokal Sejak Dini, Rizky dan Tim Laksanakan Kegiatan Festival Literasi Budaya Sumatera Utara

Tapteng | Sumut24.co

Budaya merupakan warisan peninggalan oleh orang-orang terdahulu yang memiliki arti luas dan mengandung nilai penting dalam kehidupan manusia dan Budaya juga merupakan hasil cipta manusia yang perlu untuk terus dilestarikan keberadaannya.

Dalam rangka melestarikan suatu budaya, hal pertama yang mesti ditimbulkan ialah cinta dan kepedulian terhadap budaya tersebut dengan salah satu caranya bahwa budaya harus diperkenalkan sejak dini kepada generasi muda.

Memandang bahwa begitu pentingnya menumbuhkan suatu rasa cinta dan kepedulian terhadap Budaya, khususnya Budaya Sumatera Utara (Sumut) maka Rizky Amalia yang merupakan seorang pegiat literasi menginisiasi suatu kegiatan berbentuk festival, yakni Festival Literasi Budaya Sumatera Utara untuk anak-anak di Desa Jago-Jago Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara pada hari Kamis (2/11/23).

Sebagai informasi awal bahwa kegiatan Festival Literasi Budaya yang diinisiasi oleh Rizky Amalia dan Tim ini juga didukung penuh oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara.

Kepada awak media, Kiki begitu sapaan akrabnya dan Sekretaris Pelaksana Nur Hafsah Lubis menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang sengaja diinisiasi untuk memperkenalkan budaya Sumatera Utara secara khusus kepada generasi penerus, khususnya bagi anak-anak Desa Jago-jago.

“Festival Literasi Budaya ini kami sengaja adakan dalam rangka untuk menyampaikan dan menjaga budaya Sumatera Utara kepada generasi penerus Tapanuli Tengah agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman dan teknologi”,ujar Kiki.

Kiki melanjutkan bahwa sasaran kegiatan ini adalah anak-anak siswa sekolah dasar dengan alasan karena peserta tersebut merupakan harapan di masa yang akan datang untuk terus dapat melakukan pelestarian dan mempertahankan salah satu warisan kebudayaan Sumatera Utara.

“Budaya Lokal itu harus terus dijaga, dipelihara dan dilestarikan, anak-anak ini adalah generasi penerus karena kami percaya bahwa kegiatan festival ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan akan sejarah dan budaya lokal sehingga anak-anak bisa lebih mengenal, menjaga, serta tetap melestarikan budaya tradisional di zaman modern sekarang ini”, terangnya

Berdasarkan pantauan media bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Festival Literasi Budaya Sumatera Utara ini adalah sebanyak 88 orang peserta yang berasal dari SD Negeri 155693 Desa Jago-Jago.

Acara Festival literasi budaya ini dikemas dengan cara belajar sambil bermain dengan menggunakan metode fun learning .

Selanjutnya dalam kegiatan festival tersebut dihadiri oleh Ibu Tiramin Tamba, SE selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah serta juga bertindak sebagai narasumber.

Dari pantauan hadir secara langsung dan mendukung penuh kegiatan festival literasi budaya Sumatera Utara yakni Kepala Desa Jago-Jago, Ibu Laili Fitri Purba, SE, Bapak Camat Badiri yang diwakili oleh Sekretaris Camat Bapak Hasanuddin Simatupang, SE, Kepala Sekolah SD Negeri 155693 Desa Jago-Jago, serta kegiatan festival tersebut turut serta disukseskan oleh Panitia yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Perikanan Dan Kelautan Matauli Pandan.

Pada akhir liputan, kepada awak media Kiki menyampaikan rasa terimakasih dan rasa hormat yang besar kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara di Medan dan juga ucapan terimakasih kepada Pemerintah Desa Jago-Jago, Dinas Pendidikan Kabupaten kabupaten Tapanuli Tengah serta Pihak Sekolah SD Negeri 155693 Desa Jago-Jago.

“Secara pribadi dan tim pelaksana kami sampaikan rasa terimakasih dan rasa hormat kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera atas dukungan penuh pendanaan dan semangat yang diberikan kepada kami dalam mensukseskan kegiatan hari ini, serta tak lupa juga kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Kepala Desa Jago-Jago dan seluruh jajaran pemerintah desa serta masyarakat desa yang begitu banyak mensupport dan memberikan masukan serta sudah menyediakan lokasi bagi kegiatan ini, kemudian juga kami haturkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, terkhusus untuk Ibu Kabid Kebudayaan, kemudian pula kepada pihak SD Negeri 155693 atas dukungannya, jelas Kiki.

Lanjut Kiki dengan berharap,Mudah-mudahan kita semua dapat saling bersinergi dan bahu membahu dalam rangka untuk terus memperkenalkan dan melestarikan Budaya Lokal Khususnya Budaya Sumatera Utara secara khusus kepada generasi muda di Kabupaten Tapanuli Tengah, tutup Kiki.zal