P. Sidimpuan | Sumut24.co
Pembunuhan brutal menimpa Tetty Rumondang Harahap (THR) (60), yang mana seorang ASN di Dinas Kesehatan Pemprov Sumut dan mantan Direktur RSUD Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Ahmad Yuda (AY) , tersangka pembunuh, berhasil ditangkap di terminal bus Pekanbaru, Riau, saat berusaha melarikan diri ke Medan pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
THR ditemukan tewas di rumahnya di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dalam kondisi mengerikan. Terbakar 90 persen di kamar tidurnya, THR diduga dianiaya dan tubuhnya dibungkus plastik hitam.
AY yang sudah mendapat hukuman tembak di kedua kakinya, kini diamankan di Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Waka Polsek Batuaji, AKP Herman Kelly, memastikan penangkapan ini berkat tindakan cepat Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji.
Ahmad Yuda, yang sempat kabur ke Jakarta sebelum berakhir di Pekanbaru, menggunakan trik menyamar dengan rambut palsu untuk mengelabui polisi. Namun, upaya pelarian itu berhasil dihentikan, dan keberadaannya terungkap.
Tragedi ini semakin mengerikan dengan pengungkapan fakta-fakta di tempat kejadian. Ada tujuh tabung gas LPG 3 kg dan delapan botol bahan bakar jenis partalite yang ditemukan di sekitar tubuh korban. Selain itu, ponsel Android korban yang hangus terbakar juga menjadi salah satu barang bukti.
Motif pembunuhan ini masih menjadi misteri, dengan polisi belum mengungkapkan secara rinci. Saat rumah dibeli, korban sering mengunjungi lokasi, meski tidak pernah lama. Keterangan saksi menyebutkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Jum’at (3/11/23) sore.
Kenyataan mengejutkan adalah bahwa Ahmad Yuda, suami korban, ternyata merupakan pelaku pembunuhan ini. Suami kedua korban yang kabur ke Jakarta setelah kejadian ini mengakui perbuatannya. AY mengakui bahwa ia memukul korban sebelas kali dengan kayu sebelum membakar jasadnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan informasi lebih lanjut akan diungkap dalam pengembangan kasus ini.
THR, wanita yang semula dikenal sebagai ASN dan mantan direktur rumah sakit di kota padangsidimpuan,kini menjadi korban dalam tragedi yang menghebohkan masyarakat Batam.zal