Tinjau UN Hari Kedua UN Akhyar: Tak Ada Kebocoran

Medan | SUMUT24
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sampai hari kedua masih berjalan dengan aman, lancar dan tak ada kendala serta pengawasan cukup baik dan tidak ada kebocoran.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution menyampaikan hal ini ketika meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 7 Medan dan SMK Negeri 5 Medan Jalan Timor, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Selasa (5/4).

Mantan anggota DPRD Medan ini menegaskan, kecil sekali kemungkinan terjadinya ‘permainan’ pada pelaksaan UN. Sistem pengawasan sangat ketat, buktinya dirinya selaku Wakil Wali Kota saja tak bisa memasuki ruangan pada saat UN berlangsung.

Akhyar meninjau didampingi Asisten Umum Setdakot Medan, Ikhwan Habibi Daulay, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Ramlan Tarigan dan Camat Medan Timur, Parulian Pasaribu. SMAN 7 Medan yang pertama ditinjau Akhyar. Di tempat itu sebanyak 402 siswa yang mengikuti UN, perinciannya siswa IPA sebanyak 269 orang, sedangkan siswa IPS 133 orang.

Kepsek SMAN 7 Medan, Drs H Muhammad Daud MM mengatakan, setelah dua hari pelaksanaan UN, tidak ada masalah yang terjadi.

Usai ninjau SMAN 7 Medan, Wakil Wali Kota selanjutnya dengan berjalan kaki menuju SMK Negeri 5 Medan yang lokasi berdekatan dengan SMAN 7. Di SMKN 5, jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 341 orang an dibagi dalam 18 ruangan. Umumnya ruangan berisi 20 siswa, namun ada 2 ruangan lagi yang hanya berisi 10 dan 11 orang siswa.

Maraguna mengakui kondisi sekolah seperti kurang terawatt karena tengah melakukan pembenahan. Setelah dua hari pelaksanaan UN, Maraguna mengaku ada 3 siswa yang tidak masuk mengikuti ujian.

Di tempat terpisah, Sekda Kota Medan, Ir Styaiful Bahri Lubis juga melakukan peninjauan UN di SMK Swasta Teladan Jalan Bersama, kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dan SMAN 11 Jalan Pertiwi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.

Kepsek SMAN 11 Medan, Karapan Lumbantoaruan mengatakan, jumlah siswaa yang mengikuti UN sebanyak 345 orang terdiri dari 245 orang siswa IPA dan siswa IPS 99 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Medan Drs. Marasutan MM memantau pelaksanaan UNBK di SMK Dwiwarna Medan Jalan Gedung Arca. “Saya akui SMK Dwiwarna sudah the best dan siap dalam UNBK. Makanya jangan berpuas dulu, lakukan pemetaan dan pembinaan,” kata Marasutan.

Marasutan juga mengingatkan, UNBK bukan hanya perlu komputer, tapi sosialisasi dan sumber daya manusia .”Anak-anak juga tak boleh dibatasi, tapi jangan pula dibantu,” tegas Marasutan.

Kepala Sekolah SMK Dwiwarna Yusran didampingi PKS I Edukatif Dra. T. Syafriani dan PKS III Kesiswaan Drs. Edi Haryanto, mengatakan tahun ini SMK Dwiwarna kedua kali mengikuti UNBK dan berjalan lancar.

Untuk tahun ini peserta UNBK SMK Dwiwarna sebanyak 175 orang dibagi dalam 3 sesi, dimana satu ruangan berisi 20 orang siswa. Itu sebabnya, UNBK SMK Dwiwarna berakhir pukul 16.00 WIB.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 4 Medan Ramly siswa yang mengikuti UN 2016 sebanyak 548 orang dengan perincian IPA 457 orang dan IPS 91 orang, memakai 28 ruangan.

SMAN 4 Medan yang berakrditasi A ini, juga menampung sekolah lain yang menompang UN . Seperti SMA PGRI 6 orang, SMA Karya Bakti 3 orang, SMA Juwita 13 orang, Apipsu 16 orang (dio)