Batang Toru I Sumut24.co
Kapolsek Batang toru Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKP Tona Simanjuntak bersama Danramil 01/Batangtoru, Kodim 0212/TS, Kapten Inf Halashon Sirait dan anggota ikut membantu pencarian korban hanyut Dirsa Novia (12) warga Desa Pangarongan Kecamatan Batangtoru Kabupaten tapsel.
Pencarian korban hanyut di Sungai parsariran dilakukan oleh personil Polsek batang toru bersama TNI tim BPBD, tapsel serta warga sekitar lokasi kejadian.
“Korban bernama Dirsa Novia (12) Santri dari Pesantren (Ponpes) Ahmad Basyir itu saat ini masih dalam pencarian tim Gabungan , sedangkan empat orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan 1 orang sudah dalam keadaan meninggal dunia,”kata kapolsek Batang toru AKP Tona Simanjuntak.
AKP Tona S menerangkan, upaya pencarian sudah dimulai oleh tim gabungan dilakukan sejak jumat (3/3/23) sore, sampai saat ini proses pencarian masih berlangsung.
Tim Gabung dari Polsek Batang toru TNI,BPBD kembali melakukan pencarian hingga pukul 20;19 WIB Belum berhasil menemukan korban.
“sementara untuk empat korban selamat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara batang toru dan telah diserahkan pada masing-masing pihak keluarga selanjutnya untuk 1 korban meninggal dunia juga demikian ,”pungkasnya.
Kapolsek Batang toru Polres Tapsel AKP Tona Simanjuntak di lokasi kejadian kepada Awak media menegaskan sebagai garda terdepan anggota Polri harus peka terhadap apa yang terjadi diwilayah . “Saya harap setiap personel di Polsek batang toru harus peka dapat mendeteksi dini setiap kejadian yang akan berimbas jatuhnya korban jiwa seperti saat ini,” ujarnya.
Sampai sejauh ini sudah 10 -15 km aliran sungai parsariran di selusuri tim tapi korban belum ditemukan, bebernya.
Sebelumnya bermula ketika ke-enam santri sedang asik bermain sambil mandi di sungai yang berada di lingkup Pompes, Jumat (3/3/23) sekira pukul 13.30 WIB. Namun tak terduga, air yang awalnya tenang, tiba – tiba naik dan menyeret para santri. Takhayal, mereka pun panik bukan kepalang dan mencoba menyelamatkan diri masing-masing.
“Empat orang berhasil selamat, hanya luka-luka ringan . Satu santri tewas dan satu orang santri masih belum ditemukan,”jelas Tona.
Masing-masing santri yang terseret arus yakni, 1.Silha Boru Daulay (13) warga Dusun Gunung Tua Desa Gapuk Tua Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, kondisi sadar dan luka-luka.
2.Sri Nazwa Sahina boru Siregar (12) warga Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, kondisi sadar dan luka-luka.
3.Windi Boru Hutapea (12) warga Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, kondisi sadar dan luka-luka.
4.Amanda Boru Rambe (12) warga Desa Pangarongan Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, kondisi sadar dan luka-luka.
Sedangkan korban meninggal dunia, Juria (12) warga Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel. Sementara korban hilang, Dirsa Novia (12) warga Desa Pangarongan Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel.
Sampai saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian kepada satu orang santri yang terbawa Arus sungai Parsariran batang toru kabupaten Tapanuli Selatan. zal