
Terbongkar! Modus Anggota DPR Komisi XI Diduga Amankan Dana CSR Lewat Yayasan Pribadi
Jakarta sumut24.co Skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali me
NewsKISARAN | SUMUT24
Baca Juga:
Bakal Calon (Balon) Kepala desa (Kades) yang bakal mengikuti pemilihan kepala desa serentak di wilayah Kabupaten Asahan menjalani tes urine di halaman kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Kisaran, Rabu (18/5).
Kepala BNNK Asahan, Tuangkus Harianja mengatakan, sampai hari ini (hari kedua) sudah 70 balon Kades yang telah menjalani tes urine untuk mengetahui apakah terindikasi atau tidak terhadap narkoba.
Dari 70 balon yang sudah dites, semua hasilnya negatif. Artinya tidak satupun yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
Tuangkus menjelaskan, tujuan tes urine dilakukan yakni guna memastikan calon kades benar benar bersih dari narkotika. Selain itu, bebas narkoba, merupakan salah satu syarat mutlak untuk mengikuti seleksi pemilihan calon Kades yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
“Jika hasil tes urine positif, maka dipastikan calon tersebut tidak dapat mengikuti seleksi,” katanya.
Lanjutnya, Untuk itu pihaknya benar benar serius dalam melaksanakan pengujian agar hasil yang dikeluarkan benar benar sesuai dengan kenyataan. “Tes ini kita lakukan dengan serius, tidak main main,” ungkapnya.
Menurut Tuangkus, sikap yang diambil Pemkab Asahan dalam mencantumkan bebas narkoba sebagai syarat mutlak kepada calon Kades, patut diapresiasi. Sehingga, ke depan tidak adalagi pemimpin yang seharusnya menjadi suri tauladan masyarakat tersandung kasusi narkoba.
“Sekarang penyalah gunaan narkoba, tidak hanya diperkotaan saja, bahkan sudah sampai ke desa desa, bahkan menyentuh seluruh kelapisan masyarakat. Untuk itu, nantinya kepala desa juga kita harapkan dapat menjadi duta anti narkoba di pedesaan. Jadi, bebas narkoba harus dimulai dari dirinya (kades) terlebih dahulu,†tandasnya.
Menurut Prayitno, salah seorang yang mengikuti tes urine bahwa syarat bebas narkoba bagi bakal calon Kades bukanlah syarat yang berat dan mengada ada.
“Karena pemimpin harus dapat menjadi panutan. Bagaimana bisa seorang pemimpin dapat memberantas narkoba, jika dirinya sendiri terlibat di dalamnya,” ucapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku merasa khawatir. jika hasil yang diterimanya adalah positif. “Gak tau, kenapa. meskipun saya tidak pernah memakai narkoba, tapi saya tetap takut. Soalnya saya tidak pernah mengikuti tes seperti ini. Syukur hasilnya negatif,” ujarnya (teci).
Jakarta sumut24.co Skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali me
NewsSIMALUNGUN Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum, mengucapkan terima kasih dan apres
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi (Pemprov
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution berharap kehadiran Vihara Vimalakirti Medan dapat menjadi tempat yang menyejukkan bag
NewsTANJUNGBALAI Pemko Tanjungbalai menerima penyaluran dana sebesar Rp 4,5 Milyar dari Pemprovsu. Penyaluran dana bagi hasil (DBH) tersebut
InfoTANJUNGBALAI Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 80 hanya tinggal menghitung hari dilaksanakan. Tentunya untuk mengenang
UmumBALIGE Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke80 tingkat Kabupaten Toba akan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Toba.
UmumMEDAN Ketua Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara, Darma Putra Rangkuti, mengapresiasi penay
CinemaKomunitas Kawan Hebat Health Lifestyle dan Sustainable Kota Jambi Volunter Kesehatan Gratis
kotaJakarta Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mukhamad Misbakhun, akhirnya angkat bicara mengenai dugaan
Hukum