ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
TEBINGTINGGI | SUMUT24 Menjalani profesi sebagai seorang perawat merupakan satu pekerjaan yang terhormat dan mulia. Dan peluang pekerjaan bagi profesi tersebut semakin besar dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) karena salah satu lowongan pekerjaan yang menjadi kesepakatan bersama negara-negara ASEAN.
Baca Juga:
- ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
- Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan: Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
- Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata: Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
Hal itu disampaikan Wali Kota Tebingtingi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM pada acara Seminar Keperawatan yang dilaksanakan PPNI Kota Tebingtinggi, Senin (28/3) di Gedung Hj Sawiyah dengan narasumber Ketua PPNI Sumut Evi Karota Bukit SKp MNS.
“Tentunya tenaga perawat yang nantinya berpeluang untuk profesi perawat tersebut adalah mereka-mereka yang telah mempunyai STR dan SKP yang merupakan salah satu kewajiban yang dimiliki seorang tenaga perawat,†kata Umar Zunaidi.
Untuk memperoleh STR (surat tanda registrasi) dan SKP (satuan kredit profesi) ini, seorang perawat harus wajib melalui ikut ujian guna memperoleh hasil perawat yang professional dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. “Seorang perawat itu tidak hanya memenuhi STR dan SKP nya saja, melainkan juga harus mampu menjaga etika sebaik-baiknya,” pesan Umar Zunaidi.
Dalam menghadapi pasiennya, perawat juga harus memperlihatkan muka yang manis dan bersuara lembut. “Perlakukan pasien itu dengan santun, sapa, senyum dan sentuh harus menjadi suatu karakter bagi setiap perawat, hal ini bisa menjadi obat bagi seorang pasien.Kepada perawat yang belum memiliki STR dan SKP agar segera melengkapinya, dan jika tidak mau, lebih baik tidak usah jadi perawat,mungkin jadi satpol aja lebih baik,” canda wali Kota.
Sebelumnya, Ketua PPNI Kota Tebingtinggi Hj Ernawati Lubis SPd M Kes menyampaikan, jumlah perawat di Tebingtinggi sebanyak719 orang dan yang sudah memiliki STR dan menjadi anggota PPNI berjumlah 361 orang (50,2%). Seminar diikuti 250 orang perawat dari RSU dan balai pengobatan yang ada di Tebingtinggi dan berlangsung sehari penuh dengan narasumber Ketua PPNI Provsu, KP2T Tebingtinggi dan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.
Tampak hadir Pj Kadis Kesehatan Muhammad Syah Irwan, Direktur RSUD Kumpulan Pane dr H Nanang Fitra Aulia Sp.PK dan para pimpinan RSU se Kota Tebingtinggi. Acara seminar itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Wali Kota .(tav)
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
kota
Bupati Putra Mahkota Tanam Cabai Merah Bersama PKK Padang Lawas, Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Lokal
kota
Bupati Putra Mahkota 20 Peserta Jumbara PMR Palas ke Padangsidimpuan Momen Pembinaan Generasi Muda yang Inspiratif
kota
Ini 5 Nama Masuk Bursa Calon Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Periode 2026&ndash2030
kota
Satresnarkoba Polres Padang Lawas Gulung Sindikat Pengedar Sabu, Enam Orang Resmi Jadi Tersangka!
kota
Polres Padangsidimpuan Dorong Kolaborasi Tanggap Ancaman Narkoba, Perkuat Sinergi Lintas Sektor
kota
Dapur SPPG Polres Padangsidimpuan Mulai Beraksi! AKBP Wira Prayatna Pimpin Uji Coba Distribusi Makanan Bergizi Gratis untuk Generasi Muda
kota