ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
LANGKAT | SUMUT24 Samsudin (65) warga Dusun Paluh Medan Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat sudah lebih kurang sudah 7 bulan menghilang dari rumahnya yakni sejak 18 Juli 2015 lalu. Ia menghilang bak ditelan bumi. Anak dan istrinya pun sangat merindukan kepulangan Samsudin.
Baca Juga:
- ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
- Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan: Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
- Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata: Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
“Ayah pulanglah kami sangat merindukanmu dan kepulanganmu merupakan pembuktian bagi kami bahwa sebenarnya Ayah tidak mati dan terbunuh dari berbagai fitnah yang dilontarkan masyarakat kepada kami,” ucap Dalilah (50), isterinya beserta anaknya M Subki dan anak-anaknya yang lain di Dusun Paluh Medan, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Menurut Dalilah kepada SUMUT24, Senin (21/3) di Stabat, suaminya berangkat meninggalkan rumah pada hari Senin tanggal 18 Juli 2015 lalu, hingga kini tidak ada kabarnya seolah-olah raib ditelan bumi. Sedangkan berbagai upaya telah dilakukan termasuk juga mendatangi orang-orang pintar dan kepala Desa Besilam, namun hingga kini belum juga berhasil.
Memang kepergian Samsudin (65) suami Dalilah sangat misterius karena baru saja beliau menjualkan pohon rambung yang ada di ladangnya dengan tujuan melakukan reflenting ahlifungsi dengan menanam jeruk setelah beliau menerima hasil penjualan kayu rambung langsung ia memesankan bibit jeruk kepada seorang kenalanya di Stabat.
Sekembalinya dari Stabat sekitar pukul 19.00 Wib beliau singgah di kedai kopi Ismail simpang jalan ke rumah beliau yang hanya berjarak sekitar 100 meter, dan sekitar pukul 21.00.Wib beliau beranjak pulang ke rumah dan setelah itu masyarakat tidak pernah lagi melihat Samsudin. Padahal menurut keterangan Dalilah, istrinya dan anak-anaknya sempat pamitan sekitar pukul 08.00 Wib pagi untuk berangkat ke ladang. Samsudin pada saat itu sedang rebahan di tempat tidur. Ternyata itulah pertemuan terakhir antara Dalilah dengan suaminya Samsudin yang hingga kini tidak diketahui di mana keberadaanya.
Bagi yang mengetahui keberadaan Samsudin, diharapkan menghubungi anaknya M Subki dengan alamat Dusun Paluh Medan Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, no HP 082381821124. (wit)
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
kota
Bupati Putra Mahkota Tanam Cabai Merah Bersama PKK Padang Lawas, Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Lokal
kota
Bupati Putra Mahkota 20 Peserta Jumbara PMR Palas ke Padangsidimpuan Momen Pembinaan Generasi Muda yang Inspiratif
kota
Ini 5 Nama Masuk Bursa Calon Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Periode 2026&ndash2030
kota
Satresnarkoba Polres Padang Lawas Gulung Sindikat Pengedar Sabu, Enam Orang Resmi Jadi Tersangka!
kota
Polres Padangsidimpuan Dorong Kolaborasi Tanggap Ancaman Narkoba, Perkuat Sinergi Lintas Sektor
kota
Dapur SPPG Polres Padangsidimpuan Mulai Beraksi! AKBP Wira Prayatna Pimpin Uji Coba Distribusi Makanan Bergizi Gratis untuk Generasi Muda
kota