
Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
sumut24.co BALIGE, Kekerasan terhadap anak di bawah umur tak kunjung selesai, kali ini kejadian yang menimpa salah seorang anak yang sedang
NewsMedan I Sumut24.CO
Baca Juga:
Setiap anak punya keinginan untuk terpenuhi segala kebutuhannya. Tidak terkecuali dengan putra, seorang anak yatim yang telah lama ditinggal ayahnya sejak ia balita.
Saat ini putra duduk di bangku kelas empat sekolah dasar. Untuk memenuhi kebutuhan hidup putra, sang ibu berpindah dari rumah ke rumah untuk mencari upah dari membersihkan rumah.
Momen Belanja Yatim kali ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi putra. Ia sudah berencana untuk mengganti tasnya yang telah lama rusak.
“Tasnya sudah rusak soalnya kak, belum ada beli baru lagi karena belum ada uangnya,” ucap Putra kepada tim Dompet Dhuafa Waspada.
Setelah memilih tas kesukaannya, Putra pun beralih ke perlengkapan lainnya.
Putra yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ini rupanya juga bermimpi miliki alat tulis yang lengkap.
“Mau beli pensil sama rautannya juga, sering pinjam sama kawan, tapi kadang-kadang enggak dikasi,” ucapnya malu.
Tidak hanya belanja untuk perlengkapan sekolah. Putra juga mengatakan ia ingin membawa oleh-oleh makanan untuk kakak dan ibunya.
“Ambil roti boleh kan kak? Mamak suka roti soalnya. Terus mau ambil jajanan dan susu juga untuk kakak,” kata Putra.
Belanja Bersama Yatim ini memang menjadi salah satu program kemanusiaan yang dijalankan Dompet Dhuafa Waspada untuk memenuhi kebutuhan anak yatim.
Selain Program Ketuk Pintu Mustahik, Program Belanja Bersama Yatim ini menjadi program kemanusiaan yang dijalankan menjelang akhir tahun 2022.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, pun juga mengatakan banyaknya permasalahan yang terjadi di penghujung tahun, menginisiasi Dompet Dhuafa Waspada untuk menggalakkan berbagai program kemanusiaan.
“Salah satunya Belanja Yatim ini kita adakan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah untuk anak yatim agar mereka terpenuhi kebutuhan,” ucapnya.
Disampaikan Sulaiman teknis mengajak langsung mereka berbelanja juga memang sengaja dilakukan.
“Mereka akan dibawa berbelanja agar dapat memilih sendiri kebutuhan yang mereka butuhkan saat ini,” ucap Sulaiman.
Kepada masyarakat luas Sulaiman juga mengajak untuk ikut berpartisipasi dalam program ini.
“Sama seperti program Ketuk Pintu Mustahik, Program Belanja Yatim ini pun, terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi, kita rangkul anak yatim,” ajak Sulaiman.
Donasi untuk anak yatim dapat diantarkan langsung ke kantor Dompet Dhuafa Waspada atau dapat menghubungi lebih lanjut di nomor 0812 6200 6967.(red-1)
sumut24.co BALIGE, Kekerasan terhadap anak di bawah umur tak kunjung selesai, kali ini kejadian yang menimpa salah seorang anak yang sedang
NewsTapsel sumut24.co Seorang pemilik yayasan pondok pesantren di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) di laporkan ke P
HukumPresiden Prabowo Berikan AmnestiAbolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional
kotaDesa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, Kembangkan SID Bersama Kominfo Dan IT DEL
kotasumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Simpang Empat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sebuah warung di
NewsMenanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kotasumut24.co ASAHAN, Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam (4/8/2025) oleh Wakil Bu
NewsWanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light
kotaPengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama
kotaOJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur
kota