Senin, 04 Agustus 2025

Kewaspadaan GgGAPA Pada Anak, Pemko T. Tinggi Himbau Kilinik Dan Apotek Tidak Jual Obat Bebas

Administrator - Rabu, 26 Oktober 2022 01:58 WIB
Kewaspadaan GgGAPA Pada Anak,  Pemko T. Tinggi Himbau Kilinik Dan Apotek Tidak Jual Obat Bebas

 

Baca Juga:

Tebingtinggi|Sumut24

Pemerintah Kota Tebingtinggi menghimbau kepada penyelenggara pelayanan kesehatan yakni klinik, praktek dokter, toko obat dan seluruh apotek di kota Tebingtinggi untuk sementara tidak menjual obat bebas atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dibuka pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang -undangan

Himbauan terhadap pelayanan kesehatan tidak menjual obat bebas atau bebas terbatas tersebut disebabkan adanya gangguan ginjal akut acute kidney injury (AKI) yang menyerang anak -anak usia 0-18 tahun (mayoritas pada usia balita) mengalami peningkatan kasus selama 2 (dua) bulan terakhir dan sampai saat ini akut pada anak belum diketahui penyebabnya dan perlu pengamatan serta penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus gangguan ginjal pada anak tersebut.

Demikan disampaikan kepala dinas (kadis) Kesehatan Kota Tebingtinggi melalui kepala bidang pelayanan kesehatan (kabid Yankes) dr. darlina Nasution didampingi kabid P2P Buyung RB Diningrat, SKM saat melakukan pemeriksaan kesejumlah apotek -apotek dan toko obat di kota Tebingtinggi terkait obat bebas atau bebas terbatas yang berisiko terhadap gangguan ginjal pada anak

Himbauan itu juga, lanjutnya,menindaklanjuti surat Wali Kota Tebingtinggi dan surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 440/12439/2022 tertanggal 19 Oktober 2022,prihal himbauan kewaspadaan gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) pada anak

Dalam himbauan itu juga untuk melakukan beberapa hal diantaranya,setiap fasilitas pelayanan kesehatan baik fasilitas pelayanan tingkat pertama dan atau fasilitas pelayanan tingkat lanjutan yang menerima kasus GgGAPA harus melakukan pelaporan melalui link yang tersedia pada aplikasi rumah sakit (RS) online dan sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR)

Para tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup dan sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk -bentuk sediaan lain, seperti tablet, kapsul, suppsitoria (anak) atau lainnya

“Dari dua apotek yang kita lakukan hari ini pemeriksaan terkait obat bebas atau bebas terbatas yang berisiko terhadap gangguan ginjal pada anak, pihak apotek tidak memperjualbelikannya lagi kepada masyarakat dan mengembalikannya ke pihak distributornya.Kita juga menyampaikan dengan tegas kepada pihak apotek untuk tidak memperjualbelikan sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan perundang-undangan”ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/10) di Apotek Sempurna Jalan Ahmad Dahlan/Jalan Patimura Tebingtinggi

Dari dua apotek di Tebingtinggi yang dilakukan pemeriksaan tersebut, ada sejumlah obat bebas atau bebas terbatas di apotek tersebut, seperti di Apotik Saudara Baru Jalan KF. Tandean terdapat ditemukan 3 (tiga) item obat dari 5 (lima) item obat beresiko terhadap gangguan ginjal pada anak yakni,Unibebi Cough syrup batuk, termo rex paracetamol (obat demam) dan termo rex plus batuk.Ketiga obat tersebut telah di pack dalam kota kardus dan bertuliskan ” obat ini tida dijual untuk sementara waktu”

Sedangkan di Apotek Sempurna Jalan Ahmad Dahlan/Jalan Patimura ditemukan dua item obat, yakni UNIBEBI COUGH Syrup batuk 60 mg sebanyak 1.457 botol dan UNIBEBEI Demam Syrum 60 mg sebanyak 97 botol, pihak pemilik Apotek Sempurna, Sutrisman menyatakan bahwa kedua item obat tersebut dikembalikan kepada pihak distributornya.(TAV)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru