Selasa, 05 Agustus 2025

Ketua TP PKK Kab.Pakpak Bharat Hadiri Acara Percepatan Penurunan Stunting Di Sumut

Administrator - Jumat, 14 Oktober 2022 04:40 WIB
Ketua TP PKK Kab.Pakpak Bharat Hadiri Acara Percepatan Penurunan Stunting Di Sumut

PAKPAK BHARAT I SUMUT24.co Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Tumanggor Menghadiri acara Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sumatera Utara yang bertempat Hotel Aryaduta, Medan (13/10).adapun target penurunan prevalensi Stunting ditahun 2024 adalah menjadi 14% dari angka saat ini 24.4%, dengan capaian kondisi saat ini Selama periode dua tahun terakhir, prevalensi stunting di tingkat Nasional memang mengalami penurunan sebesar 3,27% yaitu dari 27,67% pada tahun 2019 menjadi 24,4% di Tahun 2021 (SSGI, 2021). Meskipun terjadi penurunan, namun stunting masih menjadi tantangan pemerintah, karena target penurunan prevalensi stunting menjadi 14% ditahun 2024, menjadi tantangan ucap Ny. Juniatry Franc Tumanggor di hadapan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden yang hadir dalam acara ini. Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat juga memaparkan Komitmen untuk aksi nyata pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat. Tidak lupa dia juga menjelaskan bahwa Dana Insentif Daerah (DID) yang tahun ini diterima oleh Kabupaten Pakpak Bharat antara lain akan dipergunakan untuk membantu upaya penurunan stunting ini. Komitmen Bupati untuk terus membantu upaya percepatan penurunan stunting ini diantaranya dengan mengalokasikan DID tahun 2022 ini bagi upaya ini, disamping hal ini juga bahwa saaat ini Pakpak Bharat salah satu Kabupaten yang mendapat pendampingan dari 6 Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara, ungkap Ny. JuniatrybFrac Tumanggor kemudian. Prevalensi stunting dikabupaten Pakpak Bharat menurut SSGI tahun 2021 adalah sebesar 40,80%, sementara berdasarkan ePPGBM Tahun 2021 adalah sebesar 21,28%. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat target Nasional 14% ditahun 2024 mendatang. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah guna menekan terus angka pravelensi stunting ini diantaranya dengan menetapkan Pakpak Bharat sebagai salah satu lokus stunting, menyusun rencana kerja percepatan stunting Kabupaten berdasarkan identifikasi masalah yang dihadapi pungkasnya (rbm)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru