
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kota
Baca Juga:
Medan I Sumut24.co
Medan ini Tanah Deli, dulu dan sampai saat ini masih dihuni etnis kultur Melayu, dan etnis Melayu sebagai tuan rumah di Kota ini. Sebut Azhari A. M Sinik selaku Direktur Eksekutif LIPPSU dan Ketua Yayasan Daun Sirih Indonesia. (13/10)
Saat ini masyarakat Medan telah bertambah dengan berbagai kultur etnis dan menjadikan Medan, Kota yang berkultur Heterogen. Begitulah ramahnya masyarakat Melayu Deli di Kota Medan, Jelasnya lagi.
Yang anehnya, kita tidak tahu apa maksud Walikota Medan Boby Nasution ingin menghilangkan identitas Kota ini dari kultur Melayu, dengan diruntuhkannya Ornanen Melayu sebagai pintu masuk k Kota Medan. Ini sama saja menghilangkan kultur etnis Melayu Deli di Tanah Deli Kota Medan dan merupakan penghinahan terhadap Masyarakat Melayu Deli. Apa beliau tidak sadar dan paham tentang peradaban budaya di Negeri ini, khususnya Medan tanah Melayu Deli ini, yang memiliki nilai nilai sejarah. Sementara Kota ini memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, dari sebelum masuknya kolonial Belanda di kawasan tanah Melayu Deli ini. Kata Azhari Sinik.
Sebelum datangnya kolonial Belanda sampai masuknya etnis kultur masyarakat Indonesia lainnya dan sudah beratus tahun. Tidak ada satupun masyarakat etnis lain yang ingin merubah kultur etnis Melayu di kota ini ataupun menghilangkannya. Jelas Azhari Sinik.
Sekarang kita perhatikan, dengan secara perlahan digerus identitasnya Melayu Deli. Ini berbahaya buat peradaban kultur masyarakat etnis Melayu Deli di kota ini. Kata Sinik menambakan.
Sementara Irwansyah, anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS sudah mengingatkan Walikota Medan, untuk tidak menghilangkan Identitas maupun ornamen Melayu yang mengiyasi wajah Kota Medan. Namun bila Walikota tetap bersikeras ingin menggusur nilai nilai kultur peradaban maupun ornamen etnis Melayu yang mengiasi wajah kota ini, lebih baik Boby mundur jadi Walikota Medan, karena ini berdampak menimbulkan sara atas masyarakat kota ini. Jelas Azhari Sinik.
Boby selaku Walikota harus lebih memahami kultur peradaban yang ada di Kota Medan ini. Jangan hanya menerima masukan dari orang orang yang tidak paham dan kurang memahami peradaban kultur etnis Melayu dikota ini, walaupun dia itu konsultan maupun ahli sejarah yang tidak paham tentang peradaban budaya daerah, Tegas Ari Sinik.red
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kotasumut24.co ASAHAN, Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam (4/8/2025) oleh Wakil Bu
NewsWanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light
kotaPengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama
kotaOJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur
kotaDr. Kusufi Esti Ridliani, Jaksa Pembela Kaum Perempuan Papua
kotasumut24.co ASAHAN, Kapolres Asahan didampingi Pejabat Utama Polres Asahan dan disaksikan perwakilan Forkopimda Kabupaten Asahan saat mengge
Newssumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsMedan sumut24.co Menjelang pelantikan DPD I PKN Sumut masa bakti 2025 2030, DPP PKN Pusat, DPD I PKN Sumut dan DPD PKN II Kota Medan bes
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Personel Satreskrim Polres Tanjungbalai menggelar kegiatan asistensi dan supervisi penanganan perkara Tahun 2025.
News