Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Kabupaten Palas Tahun 2022 Di Buka Sekda, Ini Penjelasannya

Palas, Sumut24.Co Mewakili Plt. Bupati Padang Lawas (Palas) drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt. MM, M.Si, Sekda Arpan Nst, S.Sos, membuka Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Kabupaten Palas Tahun 2022.

Baca Juga:

• PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
• Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
• Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Padang Lawas dan Tim Pakar Audit Stunting Kabupaten Padang Lawas. Jum’at, 07/10/22 di Aula Kampus ITS Palas.

Sekda dalam sambutannya, mengutarakan bahwa Audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.

Rencana aksi nasional tersebut mencakup: a) Penyediaan data keluarga berisiko stunting,

b) Pendampingan keluarga berisiko stunting,

c) Pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS),

d) Surveilans keluarga berisiko Stunting,

e) Audit kasus stunting. Audit kasus Stunting Ini Bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.

Lanjutnya, berdasarkan Hasil Riset Studi Satatus Gizi Indonesia tahun 2021 mencatat prevalensi stunting di Padang Lawas sekitar 42.0% dan nomor dua paling atas dibawah Kabupaten Madina.

Sekda berharap dengan dilaksanakan Audit Kasus Stunting , maka akan Ini dapat menjadi acuan penanganan dan Pencegahan untuk mencapai Target Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Palas yang di sepakati bersama Ketika Pelaksanaa Rembuk Stunting pada bulan Agustus 2022 yang lalu.minimal 10,4 % setiap tahun hingga 14 % pada tahun 2024 .

Gambaran prevalensi stunting di Kabupaten Padang Lawas di peroleh dari data Analisa Situasi berdasarkan data E-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

• Pada tahun 2022 Update Data 29 September 2022 hasil Pengkurunan jumlah anak yang di ukur sebanyak 18.115 anak Balita, terdapat Balita Status Stunting sebanyak 2.313 Anak Stunting dengan Persentase 12,76 %.

• Sedangkan tahun 2022 data PK-21 (data Keluarga Beresiko Jumlah Keluarga Sasaran yang di data 28.956 terdapat Keluarga Beresiko Stunting sebanyak 12.481 Keluarga.

“Tentunya besar harapan kami kepada Bapak/IbuTim Pakar agar memberikan masukan dan petunjuk bagi TPPS Kabupaten Padang Lawas melalui kajian kasus yang dituangkan ke dalam kertas kerja audit, memberikan layanan telekonsultasi serta rekomendasi atas kasus yang bapak/ibu audit. Untuk hal ini, kami siap melakukan koordinasi dan verifikasi agar penurunan stunting dapat dicapai setiap tahunnya di Kabupaten Padang Lawas, ujar sekda.

Khusus untuk Desa Sayur Mahincat Kecamatan Barumun Selatan Lokasi Fokus tahun 2022 dari 15 Desa yang ada. Ini merupakan lokasi yang menjadi catatan bagi kita dan hasil yang disampaikan nantinya menjadi catatan juga untuk desa-desa Lokus stunting sejak tahun 2018-2023 dan seluruh desa/ Kelurahan di Kabupaten Padang Lawas, lanjut sekda.

Saya menghimbau agar setiap sasaran baik calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca bersalin, dan anak stunting agar dilaporkan Ke Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di desa dan kelurahan saudara, untuk dilakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, dengan tujuan agar anak yang dilahirkan sehat.

Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting tidak sulit selama koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak dapat terjalin, disamping Kesadaran dan kemauan masyarakat untuk lepas dari masalah stunting. Tantangan tentu selalu ada, namun jadikan tantangan sebagai semangat bagi kita dalam menjalankan komitmen bersama, imbuhnya.

Ucapan terimakasih saya sampaikan khususnya kepada 75 kepala desa dan lurah lokus stunting dan umumnya di 229 Desa di Kabupaten Padang Lawas atas kerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting. Harapan saya kedepan semoga usaha kita dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Padang Lawas dapat dicapai. Selamat berjuang, tetap semangat dan optimis dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat, tutup sekda.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.

Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu

Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,  Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan

Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan

Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir