Rabu, 06 Agustus 2025

Ketua Satkorcab Banser Gusri Hanafi : NU Langkat Tinggal Sejarah

Administrator - Selasa, 04 Oktober 2022 01:31 WIB
Ketua Satkorcab Banser Gusri Hanafi : NU Langkat Tinggal Sejarah

Langkat I Sumut24.co Ketua Satkorcab Banser Kabupaten Langkat Gusri Hanafi mengatakan, Saat ini NU Langkat tinggal sejarah, kesejarahan masuknya NU di Sumut diawali di bagian Tapanuli Selatan, selanjutnya berkembang ke Kabupaten Langkat, sebelum berkembang dan menyebar ke Kabupaten Kota di Sumatera Utara lainnya, ucapnya kepada Wartawan, Selasa (4/10).

Baca Juga:

Menurutnya, Bahkan semakin besarnya NU di Langkat, ada istilah PC NU Istimewa yaitu PCNU Tanjung Pura dan PC NU Kabupaten Langkat, itulah gambaran kesejarahan NU di Kabupaten Langkat, ucapnya.

Diceritakan Gusri, Banyak para tokoh tokoh melayu Langkat yang berkiprah di NU, yang sangat mencintai NU Langkat, begitu juga kami generasi NU sekarang ini, cikal bakal masa depan organisasi NU.

Namun seiring kurun waktu sekarang ini, kami melihat jangankan ingin membesarkan NU, untuk menjaga warisan para leluhur, tokoh, ulama NU di Langkat saja tidak terlihat, bahkan malah terlihat kerdil, licik, penuh politis, rencana jahat terselubung.

“Kami sebagai kader muda NU di Langkat sangat menyangkan atas usaha dan tata kelola NU yang kami nilai tidak sehat, tidak serius, Konferensi yang kemarin digelar oleh sekelompok orang atas mama kareteker PC NU Langkat, pelaksanaannya dengan cara asal asalan, tidak mencerminkan bahwa NU sebagai organisasi besar, ucapnya.

umumnya menghadirkan berbagai komponen masyarakat, baik pemerintah daerah dan lain lain dalam semua acara NU, bukan malah sembunyi seperti orang salah dan takut bahkan pengecut,.jauh dari keramaian dan kota adminisitasi.

Kami juga mendapatkan data, peserta dari MWCNU Langkat sebagai peserta di bentuk dan diundang tidak sesuai dengan PO/ AD ART NU yang ada, sebagaimana hasil Muktamar NU, kejadian Konferensi PC NU Kabuapaten Langkat ini sudah berlangsung dua priode, sungguh sangat menyakitkan, sungguh melukai perasaan kami yang sekarang sedang serius melakukan tata kelola organisasi dan Kaderisasi.

Melihat, mencermati perkembangan NU di Langkat yang tidak sehat tersebut, sebagai pentuk kepedulian kami, doktrin organisasi kepada kami untuk menjaga NU, maka kami peduli.

Kami melihat proses abal abal, asal asalan dalam mengurus NU di Langkat ini jangan menjadi warisan dan contoh buruk bagi kami, jangan sampai terulang.

Kami melihat sosok Ketua PC NU Langkat yang katanya terpilih Bapak Zulfan, juga tidak lulus dan layak untuk ketua PC NU Langkat, kami menduga keinginannya jadi ketua NU juga tidak tulus, bahkan kami melihat ada akal bulus, busuk dibalik itu semua.

Atas kejadian tersebut kami akan ke PB NU di Jakarta Pusat, Ke Kantor Kementerian Agama RI untuk melaorkan berbagai fakta dan temuan kami, untuk menyelamatkan NU di Kabupaten Langkat, pungkasnya red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru