Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Baca Juga:Film drama romantis berjudul "Sampai Jumpa, Selamat Tinggal" karya penulis dan sutradara Adrianto Dewo resmi tayang hari ini, 5 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Film garapan rumah produksi Adhya Pictures dan Relate Films tersebut menceritakan tentang perjalanan cinta Wyn (Putri Marino) yang di-ghosting pacarnya, Dani (Jourdy Pranata) ke Korea Selatan. Demi mendapat kejelasan hubungan, Wyn nekat mengikuti Dani ke Korea. Di sana, ia bertemu Rey (Jerome Kurnia), pekerja migran asal Indonesia yang membantu. Pencarian itu pun membawa mereka pada perjalanan yang tak terduga.
Melalui kisah dan dinamika antar tokohnya, film ini menggambarkan kompleksitas hubungan percintaan yang begitu dekat dengan realita anak muda masa kini. Mulai dari isu ghosting, penutupan, kesepian, hubungan beracun, sampai pentingnya kehadiran sahabat yang mendukung. Para pemeran pun memberikan pandangan pribadi mereka soal berbagai isu cinta yang diangkat dalam film.
Ghosting: Ketika Pergi Tanpa Pesan Meninggalkan Luka
Isu ghosting menjadi benang merah utama dalam film ini, dan Putri Marino, yang memerankan karakter Wyn, merasakannya sangat dalam. Wyn digambarkan sebagai sosok yang tiba-tiba dicintai Dani tanpa penjelasan. Ketidakpastian inilah yang membuat merasa bingung dan terus bertanya-tanya.
"Ghosting itu nggak sehat, karena meninggalkan seseorang tanpa penjelasan itu bisa meninggalkan luka yang di dalam. Kita jadi terus bertanya-tanya, 'Aku salah apa?'. Pengalaman Wyn dalam film mencerminkan perasaan banyak orang yang pernah mengalami ghosting, ditinggalkan tanpa alasan yang jelas, dan harus memikul sendiri beban pertanyaan yang tak pernah dijawab." Jelas Putri Marino yang berperan sebagai Wyn di film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal .
Penutupan : Akhiri dengan Jelas, Bukan Menghilang
Dalam mengakhiri suatu hubungan, kita tidak bisa melewatkan satu hal penting yang sering diabaikan dalam hubungan: penutupan . Jourdy Pranata, yang memerankan Dani, menekankan bahwa penutupan adalah bentuk penghormatan terakhir dalam hubungan yang sudah tidak bisa dipertahankan.
"Semua orang berhak mendapatkan penutupan dari sebuah hubungan. Itu bentuk tanggung jawab kita kepada seseorang. Dalam filmnya, Dani tidak memberikan penutupan kepada Wyn. Ia pergi tanpa kata-kata, tanpa penjelasan, dan meninggalkan luka yang membuat Wyn harus menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan sebuah 'kenapa.' Penutupan, meski terkadang menyakitkan, adalah penutup yang paling sehat bagi dua hati yang pernah saling mencintai." Kata Jourdy Pranata yang berperan sebagai Dani dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal .
Kesepian : Ketika Cinta Hilang, Hidup pun Terasa Kosong
Namun, tidak semua luka cinta datang dari ghosting atau akhir yang tidak jelas. Ada pula rasa kehilangan yang begitu besar hingga mengubah arah hidup seseorang. Jerome Kurnia menyoroti hal ini melalui sisi lain karakter Rey, serta sosok Vanya ( Lutesha ).
"Kesepian itu bisa membuat kita berubah secara drastis. Ketika kehilangan seseorang yang berarti, kita bisa kehilangan arah juga. Rey dan Vanya dalam film digambarkan sebagai dua orang yang kehilangan segalanya. Mereka merasa hampa, hampa, dan akhirnya mencari pelarian, salah satunya melalui alkohol. Film ini menampilkan bahwa kehilangan cinta bukan hanya soal putus cinta, tapi juga bisa berdampak besar pada cara seseorang menjalani hidup." jelas Jerome Kurnia yang berperan sebagai Rey dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal .
Hubungan Toxic : Cinta yang Menyakitkan Tapi Sulit Dilepaskan
Ada juga tipe hubungan yang tidak sehat, namun sulit dibiarkan. Lutesha sebagai Vanya menyinggung tentang hubungan beracun yang melelahkan, sering kali dipertahankan karena rasa bertahan atau kebiasaan.
"Toxic hubungan itu melelahkan, tapi kadang kita tetap bertahan karena terbiasa. Padahal saling nyakitin terus. Hubungan Wyn dan Dani adalah gambaran hubungan yang tidak berjalan sehat. Mereka sudah lama bersama, tapi banyak konflik dan luka yang dibiarkan begitu saja. Film ini ingin mengajak penonton untuk merenungkan: apakah cinta yang terus menyakitkan masih layak dipertahankan?" jelas Lutesha yang berperan sebagai Vanya dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal .
Sistem Pendukung : Dalam Hidup Kita Butuh Orang Seperti Anto
Dalam setiap perjalanan cinta yang rumit, terkadang yang paling kita butuhkan adalah sahabat yang selalu ada. Sosok Anto yang diperankan oleh Kiki Narendra hadir sebagai teman yang setia mendengar dan memberi nasihat tanpa menghakimi.
"Teman itu ibarat orang luar yang membantu kita menilai keputusan percintaan dengan tidak bias. Mereka juga yang berterima kasih kepada kita perspektif logistik saat kita sedang tidak bisa berpikiran rasional. Kehadiran sahabat seperti Anto menunjukkan bahwa cinta tidak hanya datang dari pasangan, tapi juga dari persahabatan yang tulus dan suportif." jelas Kiki Narendra yang berperan sebagai Anto di film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal .
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal tidak hanya menyajikan kisah cinta yang manis, namun juga menampilkan sisi gelap dan rumit dari sebuah hubungan. Bagi kamu yang pernah merasa ditinggalkan tanpa alasan, merasa hampa setelah cinta hilang, atau terjebak dalam hubungan yang tak sehat, film ini bisa menjadi cermin sekaligus peingat untuk terus move on !
rel
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota
MPR Desak Evaluasi Kepala Sekolah dan Pemeriksaan Penggunaan Dana BOS SDN 0209 Bahal Batu
kota