MEDAN | SUMUT24
M Ismael Parenus Sinaga berhasil mempertahankan disertasinya berjudul ”Pengaruh Implementasi Program Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Dinas Pendapatan Provsu pada sidang ujian promosi Doktor dihadapan Promotor Prof. Dr. Suwardi Lubis dan Co Promotor Dr. Agus Prawoko dan Pj Rektor USU Prof. Subhilhar, Ph.D di ruang IMT GT, lantai II Gedung BPA USU, Senin (11/1).
Ismael berhasil mempertahankan disertasi tersebut, setelah menjawab dengan baik dan sangat memuaskan para pengujinya diantaranya Prof.Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE, Dr. Mugiman dan Prof. Dr. Said Muhammad.
Prof. Sirojuzilam dalam pertanyaannya menanyakan bagaimana Dispendasu hari ini dan bagaimana selanjutnya karena dalam disertasinya Ismael banyak mengambil kajian masalah Dispendasu.
Menurut laki-laki kelahiran 42 tahun ini mengatakan, Dispendasu sekarang ini telah ada aktifitas dan implementasinya perlu perbaikan seperti pengorganisasian seiring dengan peningkatan komitmen demi pendapaian kinerja.
Ditambahkan Ismael, realitas Dispendasu sekarang harus ada data dan informasi sekaligus kerjasama dengan steakholder yang ada. Misalnya melihat pertumbuhan kenderaan roda dua yang makin pesat seharusnya Dispendasu bekerjasama dengan dealer untuk mengetahui berapa pajak yang real yang dapat diperoleh. Kemudian dengan Pertamina, berapa kilo meter kubik setiap hari bahan bakar minyak ini untuk kenderaan .
Sementara ditanya mana yang penting PAD atau alokasi PAD ? Menurut Ismael pada prinsipnya keduanya sama penting. Peningkatan PAD juga harus memikirkan sumber PAD itu sendiri dengan cara memberi perlindungan dan kepastian soal pajak. “Sehingga tag-line orang bijak taat pajak juga harus dirubah atau ditambah dengan orang berbudaya taat pajak,” kata Ismael.
Pria yang sehari-harinya menjabat sekretaris Bapedasu ini juga menyarankan Dispendasu berkoordinasi dengan DPRDSU guna mendorong pihak-pihak membayar pajak, katanya.
Dengan jawaban yang lugas dan lantang tersebut, para penguji merasa puas dengan langsung memberi penilaian lulus dengan nilai sangat memuaskan.
Usai ujian promosi tersebut, Suwardi berpesan kepada Dr Ismael Sinaga untuk memelihara konsep diri dalam menghadapi setiap perubahan demi diri sendiri dan keluarga terlebih pada bangsa dan negara.
Sedangkan Pj Rektor Subhilhar berpesan, kedepan berbicara berdasarkan bukti konkret dan argumen. “Seorang doktor tidak lagi berkata saya rasa tapi harus diubah menjadi saya pikir berdasarkan fakta,” kata Subhilhar seraya menambahkan, berbeda dengan sarjana, seorang yang berhasil mengikuti ujian promosi doktor gelarnya langsung bisa dipakai tanpa harus di wisuda. Wisuda akan berlangsung Februari mendatang. (evt)
Home Kota