
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaSERGAI | SUMUT24 Menghadapi kondisi semakin menurunnya minat membaca di kalangan generasi muda, untuk itu Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus berupaya mendorong budaya literasi gemar membaca. Hal ini telah dibuktikan dengan Deklarasi Gerakan Budaya Membaca serta Pemecahan Rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori menulis resensi buku bacaan secara massal pada November 2015 yang lalu.
Baca Juga:
Sebagai pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat di mana salah satunya adalah dengan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong warga sekolah khususnya dan masyarakat Sergai umumnya untuk gemar membaca.
Hal ini diungkapkan Bupati Sergai Soekirman melalui Kabag Humas Indah Dwi Kumala usai melakukan talkshow yang bertajuk “Membudayakan Literasi di Sekolah†di salah satu televisi swasta di Cafe Ulos Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (14/6).
Lebih lanjut disampaikan Bupati Soekirman, Kabupaten Sergai saat ini sebagai salah satu dari tiga kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) yang telah membudayakan literasi di sekolah dengan melaksanakan wajib membaca 15 menit setiap harinya sebelum memulai pelajaran di sekolah-sekolah. Kemudian pada Hari Sabtu setiap minggunya, para siswa diwajibkan melakukan literasi apa yang sudah mereka baca setiap harinya. Dalam arti bahwa seorang anak tidak hanya bisa membaca dengan lancar melainkan ia juga harus dapat memahami dan merepresentasikan kembali apa yang telah dibacanya.
Di samping itu juga gerakan gemar membaca ini tentunya membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah daerah. “Tidak cukup hanya mengandalkan sekolah semata untuk menumbuhkan minat budaya membaca melainkan seluruh elemen masyarakat,â€ungkap Bupati.
Dalam hal membudayakan literasi gemar membaca Kabupaten Sergai mendapat dukungan dari USAID Prioritas dengan menerima hibah Buku Bacaan Berjenjang. Dan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini sendiri telah mempunyai 10 Taman bacaan di 9 kecamatan, perpustakaan desa dan kelurahan serta 9 warung pintar, kemudian mempunyai siswa SD sebagai juara bercerita tingkat nasional dari Pantai Cermin dan dai muda tingkat nasional Ustadz Sulaiman.
“Budaya literasi gemar membaca ini dilakukan dalam hal menghadapi perubahan dunia, pendidikan yang merupakan senjata paling ampuh untuk memenangkan persaingan masa depan karena saat ini kita sedang menghadapi tantangan persaingan SDM yang begitu luar biasa besarnya,” ujar Soekirman.(bdi)
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaChandra Dalimunte Bantah Soal Uang Klik Proyek, Itu Wewenang PPK
kotaLima Anggota DPRD Sergai Tinjau Kantor TNIAL Bedagai, Serap Aspirasi Warga Pesisir
kotaTNI&ndashPOLRI dan Ormas Bersatu Jaga Kondusivitas Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo
kotaSumut Foundation Kinerja Kadis PUTR Asahan Sudah Sesuai Prosedur dan Berorientasi pada Pembangunan Daerah
kotaTeks foto Direktur Siber Polda Sumut, Kombes Pol Doni Sembiring didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan perlihatkan barang buk
kotaKejati Sumut Pulihkan Hubungan Ibu dan Anak Lewat Restorative Justice di Tapanuli Selatan
kotaKejatisu Masih Mendalami Keterlibatan Mantan Bupati Deli Serdang dalam Kasus Korupsi Aset PTPN I
kotaKetua TP PKK Kota Pematang Siantar berkunjung ke Kantor Camat Siantar Barat dan Kantor Lurah Martoba Kecamatan Siantar Utara
kotaCegah Radikalisme, Densus 88 AT dan Kemenag Sumut Ajak Tokoh Agama Jadi Pelopor Moderasi Beragama
kota