Baca Juga:
MEDAN I SUMUT24.co
Adanya viral persoalan lapo tuak yang buka pada bulan puasa sehingga menyulut salah satu ormas yang mengakibatkan terganggunya kondusifitas, akibat kejelian aparat keamanan dibawah kendali Kapoldasu sehingga hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi. Maka dari itu Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lilalamin (AMIR) apresiasi kinerja Poldasu dan jajarannya dalam menjaga kondusifitas Sumut, Tegas Ketua umum Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumut Ibnu Hajar SE didampingi Ustadz Zulkarnain SE, Msc, Ketua Gusdurian Sumut dan bendahara NU Medan,
Ustadz Agus Rijal Koto Shi, spdi, Mpd, Ketua Pejuang Islam Nusantara (PIN) Sumut dalam rapat dan buka puasa bersama di Kantor PCNU Medan Jalan Palang Merah, Sabtu (2/5).
Menurut Ibnu, Kita sangat apresiasi kepada Bapak Kapoldasu atas permasalahan di Batang kuis dengan sigap mengumpulkan tokoh agama sehingga kondusifitas Sumut dapat terjaga dengan baik, ucapnya.
Untuk itu kita berharap dibulan ramadhan yang penuh baroqah ini mari jaga kerukunan antar umat beragama, jangan mudah terpancing dengan persoalan apapun. Ditambahkan Zulkarnaen, Masyarakat yang baik harus mendukung Kapoldasu dalam mewujudkan kondusifitas sehingga Sumut ini dapat maju dan berkembang, tegasnya.
Sementara itu Ketua PIN Sumut Agus Rijal Koto mengatakan, Adanya tragedi batangkuis harus menjadi pelajaran bagi kita semua, apalagi ini dibulan ramadhan sehingga sudah seharusnya kita saling hormat menghormati antar pemeluk agama. Dalam hal ini kita acungkan jempol Kapoldasu dengan gerak cepat menghalau hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, ungkapnya.
Aliansi  Masyarakat Islam Rahmatan LilAlamiin (AMIR) Sumut terdiri dari unsur, Nadhliyin (NU), Badan Koordinasi Pemuda Muslim ,(Bakopam), Gusdurian, Khobar Peduli Umat, Laskar Mujahid Indonesia, Reformasi masyarakat Nusantara dan Lembaga lainnya.(W03)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News