
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kota
Baca Juga:
MEDAN I SUMUT24
Para atlet Sumatera Utara (Sumut) diharapkan terus mematangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sehingga target masuk lima besar pada event tingkat nasional yang digelar Oktober 2020 mendatang, dapat diraih.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menerima audiensi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, di Ruang Rapat, Lantai 10, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Selasa (14/1).
“Bagaimana usaha kita untuk mencapai lima besar, mereka harus ada latihan, pakai sarana yang kita miliki, kalau bisa sebulan penuh mereka harus latihan. Siapkan pelatih yang terbaik, bina atletnya yang bagus,” ujar Gubernur.
Terkait dana yang diperlukan untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding pada PON 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menyiapkan anggaran sesuai kebutuhan. Karena sangat dipahami bahwa olahraga membutuhkan anggaran yang memadai.
“Olahraga itu kan memang sarat dengan uang. Anggarannya nanti menyesuaikan, pelatih bagus pun harganya bagus, atlet butuh vitamin pun belinya dengan uang, tapi kita juga harus tahu diri, jangan pula gara-gara mengejar PON, anggaran kita gunakan ke sana semua,” ucap Edy Rahmayadi.
Untuk program jangka panjang, Edy pun ingin membuat sekolah yang fokus melahirkan atlet. “Ayolah, kita benahi bersama atlet kita ini, kita akan biayai, selama itu untuk kepentingan Sumut, apa pun akan saya lakukan. Kalau perlu nanti kita buat sekolah SMAN yang fokus melahirkan atlet-atlet dari Sumut,” ajak Edy.
Gubernur juga menyampaikan niatnya untuk hadir langsung pada PON 2020 di Papua, guna menyaksikan dan menyemangati para atlet yang bertanding. “Saya ingin kita masuk lima besar, saya nanti akan hadir langsung ke sana, untuk menyemangati atlet kita untuk bertanding, kita besarkan Sumut ini bersama yah,” ungkap Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis memaparkan hasil evaluasi dan program KONI Sumut menuju PON ke XX di Papua. Ada 176 atlet yang akan diberangkatkan untuk mengikuti 26 cabang olahraga di PON 2020, dengan menargetkan 19 medali emas.
“Untuk mewujudkan itu semua KONI Sumut merancang program yang efektif dan efisien dan intervensi langsung kepada atlet cabang olahraga, karena ini adalah program PON yang seluruhnya tanggung jawab KONI Sumut,” ujar John.
Dijelaskannya, ada beberapa tahapan yang dilakukan menuju PON 2020, mulai dari tes fisik, pertemuan dengan calon pelatih cabang olahraga (cabor) dan pembekalan penyusunan program latihan. “Pada bulan Februari kita akan mulai melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), para atlet nanti akan dikirim ke luar negeri, paling tidak di kawasan Asean, sebelum berangkat kita akan lakukan intervensi spiritual, kesehatan, dan psikologis,” ucapnya.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumut Baharuddin Siagian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Hasmirizal Rizal Lubis dan Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut Ismael Sinaga. (W03)
Bangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaJaksa Agung RI Lantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggidan 20 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung
kotaPABASO INDAH LOGISTIK Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
kotaForkopimca Siantar dan Instansi Terkait Tertibkan Pohon Rawan Tumbang di Jalur Vital Kecamatan Siantar
kotaRespons Cepat Pemkab Simalungun Atasi Putusnya Jalan Raya&ndashRaya Kahean
kotaItinerary 2 Hari di Jogja untuk Wisatawan dari Jakarta
kotaBrimob Sumut Siap Berangkat! Dansat Brimob Pimpin Pengecekan Kesiapan dan Doa Bersama Personel BKO PMJ
kotaCabai Busuk, Surat Jalan Mulus Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko melaku
NewsBukan Rp2,3 Miliar, Kirun Sebut Mulyono Terima Rp200 Juta
kota