Rabu, 31 Desember 2025

Cegah Risiko Residu Antibiotik, Pemkab Asahan Edukasi Pelaku Peternakan

Administrator - Jumat, 14 November 2025 11:23 WIB
Cegah Risiko Residu Antibiotik, Pemkab Asahan Edukasi Pelaku Peternakan
istimewa
sumut24.co -ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memperkuat kewaspadaan terhadap keamanan pangan hewani dengan menggelar Sosialisasi Risiko Residu Antibiotik bekerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) Peternakan USU, bertempat di Aula Hotel Bintang Antariksa Kisaran, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga:
Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha, pemangku kepentingan, dan masyarakat tentang potensi bahaya residu antibiotik pada produk hewan serta pentingnya pengawasan rantai pangan dari hulu hingga hilir.

Dalam laporannya, drh. Yusnani menekankan bahwa keamanan pangan asal hewan merupakan bagian penting dari ketahanan pangan nasional, sejalan dengan UU No. 18/2012 tentang Pangan, PP No. 86/2019 tentang Keamanan Pangan, dan UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan antibiotik pada hewan harus dilakukan secara terukur untuk mencegah terbentuknya residu berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia, termasuk risiko resistensi, alergi, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Bupati Asahan yang diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Supriyanto, M.Pd., menegaskan bahwa keamanan pangan hewani merupakan salah satu unsur penting dalam pemenuhan nutrisi masyarakat, terutama dari sumber protein hewani yang kaya asam amino esensial.

Namun, keberadaan residu antibiotik dapat menghambat pemanfaatan nutrisi oleh tubuh dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Karena itu, Pemkab mendorong seluruh pelaku peternakan untuk menerapkan praktik beternak yang bertanggung jawab, menjaga higienitas kandang, serta memastikan setiap produk hewan yang beredar aman dikonsumsi.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap edukasi mengenai praktik penggunaan antibiotik yang benar dapat diterapkan secara konsisten oleh seluruh pelaku usaha peternakan.

Dimana Pemkab juga mendorong penguatan pengawasan lapangan, peningkatan literasi keamanan pangan, serta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

Dengan komitmen bersama, Asahan optimistis dapat menghasilkan produk hewani yang aman, sehat, dan berkualitas sebagai bagian dari pembangunan ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan. (dre)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dukung Rujukan Pasien, Pemkab Madina Salurkan Ambulans Baru ke Sejumlah Puskesmas
Polres Asahan Gelar Press Release Keberhasilan Akhir Tahun 2025
Bupati Asahan Bersama Danlanal dan Forkopimda Lepas Bantuan untuk Korban Bencana di Sumut Aceh, dan Sumbar
Wakil Bupati Asahan Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku
Forkopimda Kabupaten Asahan Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Banjir dan Longsor
Wakil Bupati Asahan Hadiri Rapat Paripurna DPRD Pengambilan Keputusan 4 Ranperda
komentar
beritaTerbaru